Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala
Showing posts with label Jendela Islam. Show all posts
Showing posts with label Jendela Islam. Show all posts

Friday 30 August 2019

SABAR DAN SYUKUR

Keutamaan Sabar


sabar,ikhlas,motivasi,islam


Allah SWT telah memberikan berbagai sifat kepada orang-orang yang sabar, malahan perihal kesabaran ini oleh-Nya disebutkan dalam Alqur'an lebih dari tujuhpuluh tempat. Dalam sekian banyak uraian itu disertakan pula betapa besar kebaikan dan derajat yang disebabkan pula adanya kesabaran itu.Kebaikan dan derajat beraneka warna itu dianggap sebagai buah dari perilaku sabar yang dilaksanakan oleh kaum yang sabar.

Perhatikan beberapa ayat berikut ini :

Dapat menjadi pemimpin sebab sabar :
" Dan kami ( Allah ) jadikan beberapa permimpin diantara mereka itu dengan perintah Kami, yaitu ketika mereka berhati sabar (teguh )" QS.Sajdah 24

Menerima pahala sebab kesabaran :
" Kami (Allah) akan memberikan kepada orang-orang yang berhati sabar itu pahala mereka menurut amalan yang telah mereka kerjakan dengan sebaik-baiknya" QS.Nahl 96

Orang sabar berpahala rangkap :
" Mereka itulah yang akan diberi dua kali lipat pahala dengan sebab kesabaran mereka" QS. Qashash 54

Pahala orang sabar tidak terbatas :
"Hanyasanya orang-orang yang sabar itu akan dipenuhi pahalanya tanpa ada hitungannya (karena banyaknya)". QS Zumar 10.

Kita tentu memaklumi bahwa semua amalah shalih itu sudah ditentukan pahalanya menurut kadar dan perhitungannya yang tertentu, kecuali beberapa macam amalan saja, diantaranya ialah kelakukan sabar sebagaimana yang tertera dalam ayat diatas.

Allah senantiasa mendampingi orang sabar :
" Sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar".QS. Baqarah 153.

Orang yang sabar dikaruniai berbagai kebaikan secara berbarengan dan tidak diberikan kepada orang lain :

"Merekalah orang-orang yang mendapatkan shalawat (pengampunan dan kehormatan) serta kerahmatan dari Tuhan mereka dan mereka itu pulalah orang-orang yang memperoleh pentunjuk".QS. Baqarah 157.

Juga banyak sekali hadits-hadits yang menjelaskan perihal keutamaan sifat sabar itu, diantaranya ialah :
" Sabar adalah separuh keimanan ". Diriwayatkan oleh Abu Na'im dan Khatib.

Suatu ketika Nabi Muhammad s.a.w ditanya perhal keimanan Lalu berliau menjawab :
" Termasuk kesempurnaan keimanan ialah bersifat sabar dan berlapang dada (toleransi):.

Sumber : Ihya Ulumuddin Imam Alghazali




Tuesday 25 September 2018

Maksiat 20 Tahun...???

Diriwayatkan ; pada zaman Bani Israil ada seorang pemuda yang menyembah Allah SWT selama 20 tahun, dan melakukan maksiat 20 tahun, dan melakukan maksiat juga 20 tahun. Ketika bercermin, ia melihat dirinya sudah tua dengan uban di jenggotnya. Iapun mengeluh :

"Tuhanku, aku telah menyembah-Mu selama 20 tahun, juga mendurhakai-Mu 20 tahun. Kalau aku kembali pada-Mu apakah Engkau menerimaku !"

taubat,inspirasi,motivasi,islam


Kemudian ia mendengar suara tanpa melihat wujudnya : "Engkau mencintai-Ku, maka AKU pun mencintaimu, dan engkau masih KU beri kesempatan, bila engkau mau kembali pada-Ku, AKU akan menerimamu."

Diriwayatkan melalui Ibnu Abbas ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda ; "Manakala seorang hamba bertobat, Allah pasti menerima tobatnya; dalam hal ini membuat para malaikat pencatat amal lupa akan catatan kesalahan yang mereka perbuat, juga tubuh mereka lupa akan perbuatan salah yang mereka kerjakan, juga bumi dan langit lupa, agar hamba tersebut kelak datang pada hari kiamat tidak ada satupun mahluk yang bersaksi sampai memberatkan dia."

Diriwayatkan melalui Ali Karomahu Wajhah, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad saw bersabda ;

"Sesungguhnya sudah tertulis kata-kata disekitar Arsy selama 4000 tahun sebelum mahluk diciptakan, ialah ;

"Sesungguhnya AKU Maha Pengampun untuk orang yang bertobat, untuk orang yang beramal shaleh, kemudian mereka memperoleh petunjuk." (QS. 20 Thaha;8)

Ketahuilah bahwa tobat hukumnya "Fardlu 'Ain" dari semua dosa-dosa besar dan kecil tanpa harus ditunda, sebab membiasakan dosa kecil artinya mengantarkan pada dosa besar. Firman Allah SWT ;

"Dan ketika orang-orang mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al Imran :135)


Sumber : Imam Ghazali

Monday 24 September 2018

Doa dan Kekuasaan Iblis

Diriwayatkan, sesungguhnya iblis berdoa ; "Wahai Tuhan, Engkau sudah mengeluarkan aku dari Surga karena masalah dengan Adam, dan aku tidak akan bisa menguasai dia kecuali dengan Penguasaan-Mu".

cerita,inspirasi,islam,tipu daya,setan
Ilustrasi

Allah SWT berfirman ; "Engkau bisa menguasai Adam ; maksudnya anak-anak mereka untuk menjaga kenabian bapak-bapak mereka."

"Tambahkan untukku ! " Kata iblis.

"Tidak dilahirkan anak Adam kecuali anakmu juga lahir sebanyak anaknya Adam". Firman-Nya

"Dan mereka (hati mereka) merupakan rumahmu, dan engkau bisa berjalan melewati aliran darah mereka."

"Tambah lagi untukku !".

Firman Allah SWT ; "Siapkan pasukan berkudamu dan pasukan berjalan kaki untuk menghadapi anak cucu Adam." Gunakanlah harta sebagai sekutumu untuk menghadapi mereka, dengan mendorong mereka sampai masuk ke arah yang haram.

Dan untuk anak-anak remaja : arahkan mereka ke jalan yang haram, seperti senggama dalam waktu haid, berbuat syirik dari segi mana-pun, misalnya " Abdul 'Uzza", mengarahkan mereka ke keyakinan salah, pekerjaan tidak halal, beri mereka janji-janji yang batil atau tidak benar mengenai syafaat Ketuhanan, mengandalkan nenek moyang, mengakhirkan tobat dan banyak khayalannya."

Semua itu jalan untuk menyesatkan mereka, yang seolah-olah Tuhan berkata : "Berbuatlah sesukamu....." (QS.41:40)

Adam as. menuntut ; "Wahai Tuhan, sungguh Engkau telah memberikan kekuasaaan pada iblis dan aku, akupun tidak mungkin  menolaknya kecuali lantaran Pertolongan-Mu."

Allah SWT berfirman ; "Tidak dilahirkan seorang anakmu, kecuali aku menyerahkan anak pada malaikat yang selalu menjaganya."

"Tambahkan untukku ya Tuhan ! " Pinta Adam as.

"Setiap kebajikan memperoleh lipatan 10 kali."

"Tambahkan lagi, ya Tuhan !"

Allah SWT berfirman ; "Aku selalu menerima tobat anak-anakmu sebelum nyawa mereka lepas dari badan."

"Tambahkan lagi, Ya Tuhan ! "

"Aku akan mengampuni mereka dan Aku tidak peduli seberapa besar kesalahan mereka."

"Kalau begitu aku sudah merasa cukup." kata Adam as. Pinta iblis lagi . "Wahai Tuhan, ciptakan utusan-utusanku dari anak cucu Adam."

Firman Allah SWT: "Tukang nujum."

"Apa kitabku !" kata iblis.

"Tahi lalat ciptaanmu." Firman-Nya

"Apa haditsku !"

"Kebohongan." Firman-Nya

"Apa Qur'anku !"

"Nyanyian." Firman-Nya. 

"Siapa mu'adzinku !"Kata iblis. Firman-Nya "Seruling." iblis berkata. "Dimana masjidku ! " Firman-Nya ; "Beberapa pasar." Iblis berkata "Dimana Rumahku !" Firman-Nya, "Tempat pemandian." Iblis berkata, "Makananku apa ! " Firman-Nya, "Semua makanan yang tidak menyebut Asma-Ku". Iblis berkata lagi, "Apa minumanku !" Firman-Nya " Yang memabukkan."

Apa perangkapku..........! " Kata Iblis yang terakhir Firman-Nya " Wanita ! ".


sumber : Ketajaman Mata Batin Karya Imam Ghazali

Bantahan Iblis...???

Diriwayatkan ; sesungguhnya iblis memiliki nama-nama; di langit dunia bernama Abid (ahli ibadah), langit kedua bernama Zahid (ahli zuhud), langit ketiga bernama Al'Arif ( yang ma'rifat), langit keempat namanya Al Waali (kekasih), dilangit kelima namanya At Taqoo (ahli taqwa), langit ke enam namanya Al Khoozin (bendahara), di langit ketujuh namanya 'Azaaziil dan di Luhmahfudz namanya "Iblis", dikarenakan lalai akibat dari perintah-Nya, dimana Allah SWT memerintah sujud kepada Nabi Adam as justru ia membantah ; "Apakah tidak lebih utama aku daripada dia ! Engkau jadikan aku dari api dan dijadikan dari tanah."

islam,inspirasi,motivasi
Ilustrasi

Allah SWT berfirman ; "AKU melakukan sesuatu sesuai yang KU kehendaki."

Iblis berpendapat bahwa dirinya lebih mulia dibanding Nabi Adam as. Ia berdiri membelakangi Adam karena berbangga diri dan sombong, ia hanya berdiri, sementara para malaikat sujud pada Nabi Adam as amat lama. ketika mereka bangkit dari sujud, iblis tetap berdiri, kemudian mereka sujud yang kedua dengan sujud syukur. Ia tetap berdiri dan berpaling amat berbangga diri dan tanpa menyesal sedikitpun. Kemudian Allah SWT merubah bentuk wajah iblis yang mulanya indah berubah menjadi wajah babi hutan ; kepalanya seperti unta, dadanya seperti punuk unta besar, wajahnya antara dada dan kepala seperti kera, kedua matanya melotot seluas wajahnya, lubang hidungnya lebar seperti alat bekam, bibirnya seperti bibir lembu, taringnya seperti babi hutan dan janggutnya hanya ditumbuhi tujuh helai rambut. 

Kemudian Allah SWT mengusirnya dari surga, dari langit, dari bumi dan dari semua wilayah. Ia tidak bisa masuk bumi kecuali secara tersembunyi, dan dilaknati sampai hari kiamat.

Sekarang berpikirlah, dulu ia mahluk yang cemerlang, tampan,bersayap empat,pandai dan ahli ibadah, yang menjadi kebanggan dan pemimpin para malaikat. Namun semuanya tidak menjadi jaminan (menjadi mahluk terbaik), dimana di dalamnya terselip satu pelajaran bagi mahluk lainnya.

Ada atsar menyebutkan ; ketika Allah mencerca iblis, menangislah malaikat Jibril dan Mikali. Allah SWT berfirman :

" Apa yang menjadi kalian menangis !."
"Kamipun tidak luput dari tipudayamu." Jawab mereka.
Allah SWT berfirman : "Demikianlah, adakah kalian merasa tidak aman dari-Ku !."


Sumber : Imam Ghazali

Sunday 23 September 2018

Iblis dan Siksanya...???

Sesungguhnya siksaan Iblis di neraka amat berat. Ada yang bertanya, "Bagaimana engkau merasakan siksa Allah !"

"Seberat-berat siksa yang pernah terjadi." Jawab Iblis

"Sesungguhnya Adam sekarang ada di taman Surga, sekarang sujudlah kamu padanya, dan ajukan senggang waktu sampai engkau diampuni."


Islam, Inspirasi,Neraka,Motivasi
Iustrasi

Ternyata dia masih menolak, Siksanya semakin dahsyat 70.000 kali lipat siksa penghuni neraka. Salah satu hadits menyebutkan ; bahwa Allah mengeluarkan Iblis dari neraka setiap 100.000 tahun sekali. Juga mengeluarkan Nabi Adam as. dan Dia memerintah Iblis untuk sujud kepada Nabi Adam as. Namun Iblis tetap menolak, dan dimasukkan lagi ke neraka.

Wahai saudara-saudaraku ! Kalau kalian ingin selamat dari cengkraman Iblis, maka berpegang teguhlah pada Allah SWT Yang Maha Mengkasihani dan mintalah Perlindung dari-Nya.

Kisah ; ketika hari kiamat, diambillah kursi dari api neraka, lalu Iblis didudukan diatasnya. Sementara syetan-syetan dan orang-orang kafir berkerumun di sampingnya. Mereka berteriak meringkik-ringkik seperti kuda.

Ada yang berkata kepada mereka, "Wahai ahli neraka, bagaimana yang kau rasakan hari ini sebagaimana yang dijanjikan Tuhanmu !"

"Benarlah adanya. "Jawab mereka. "Ini adalah hari dimana aku berputus asa dari Rahmat."

Lalu Allah SWT memerintah pada malaikat untuk memukul Iblis dan para pengikutnya dari cambuk api neraka. Mereka pun jatuh ke neraka selama 40 tahun, dan tidak lagi mendengar perintah untuk keluar; na'udzu billaahi min dzaalik !

Ada riwayat ; kelak pada hari kiamat Iblis akan didatangkan, dia diperintahkan duduk diatas kursi api neraka, dan dilehernya ada kalung laknat. 

Kemudian Allah SWT memerintahkan malaikat untuk menarik kursi Iblis dan menceburkan ke neraka, namun para malaikat tidak kuasa mengangkat Iblis. Allah SWT mengutus Jibril bersama 80.000 malaikat, namun juga tidak mampu. Lalu diutus malaikat Israfil dan Izrail bersama mereka, tetap saja tidak kuasa mengangkat Iblis. Kemudian Allah SWT berfirman :

"Andaikan semua malaikat yang Kuciptakan berkumpul berlipat ganda, mereka tetap tidak mampu memindahkan Iblis selama dilehernya ada kalung laknat."

sumber : Imam Ghazali


Friday 21 September 2018

ULAT MERAH

Al kisah suatu ketika Nabi Dawud as duduk di serambi membaca Kita Zabur melihat seekor ulat merah melata di tanah. Nabi Dawud as lantas bertanya pada dirinya; "Allah punya kehendak apa dibalik ulat ini !"

inspirasi,motivasi,islam
Ilustrasi

Dan dengan izin Allah SWT ulat itu bisa bicara, "Wahai Nabi Allah, bilamana siang datang, Allah mengilhamkan padaku untuk mengucapkan. "Sub-haanal-lloh wal hamdulillah walaa ilaaha il-llalloohu wal-lloohu akbar....." 1000 kali setiap harinya. Dan bila malam tiba Dia memerintah aku mengucapkan, ' Alloohhumma sholli 'Alaa muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa'aala alihi wa shohbihhi wa sallim," 1000 kali. Lalu buat kamu lafads apa yang harus kukatakan agar memperoleh kebajikan darimu!"

Saat itu juga Nabi Dawud langsung menyesal karena talah meremehkan mahluk ulat, ia langsung bertobat kepada Allah SWT.

Nabi Ibrahim Kholilullooh kalau ingat kesalahannya langsung pingsan, dan hatinya bergetar hebat sampai terdengar sejauh 1 mil. Allah SWT langsung mengutus Malaikat Jibril agar berkata kepadanya;
"Tuhan titip salam buatmu, wahai Ibrahim ! Dia berfirman kepadamu;

" Apakah engkau melihat seorang kekasih takut kepada kekasih-Nya !"
"Wahai Jibril, bilamana aku ingat kesalahanku dan memikirkan bagaimana keras siksa-Nya, spontan aku bisa lupa hubunganku dengan kekasihku".

Demikianlah sifat dan keadaan Para Nabi Allah, kekasih Allah, orang-orang shaleh dan orang-orang yang sudah zuhud terhadap dunia.

Renungkanlah !

Sumber : Imam Ghazali

Thursday 20 September 2018

Rounaqil Majaalis

Dimana ada kisah seorang lelaki yang kehilangan beberapa barangnya (jawaaliq), ia lupa siapa yang mengambil. Ketika shalat ia ingat siapa yang mengambil, dan setelah salam memerintahkan pelayannya untuk mengambil barang itu,

inspirasi,motivasi,islam

"Kapan kamu ingat, tuan." Tanya pelayan.
"Ketika aku shalat".

Kata pelayan, "Wahai tuan, engkau adalah orang yang mencari barang itu, bukan mencari Tuhan".

Dengar ucapan si budak, budak tersebut dibebaskan oleh tuannya berkat keyakinannya yang kuat.

Memang seharusnya orang berakal mau meninggalkan urusan duniawi, kemudian mengabdi kepada Allah SWT dan memikirkan masa depan kelak di akherat. Allah SWT sudah berfirman :

"Barang siapa yang menghendaki tanaman (pahala) akherat akan Kami tambah-tambah pahalanya. Dan barangsiapa yang menghendaki tanaman dunia. Kamipun akan memberikan kepadanya tapi tak ada bagian untuk di akherat." (QS.42 Asy-Syura :20).

Maksud tanaman dunia misalnya pakaian atau makanan. Dan tanaman akherat bekalnya ialah menanam rasa cinta di hati mengenai akherat.

Dasar ini sehingga Abu Bakar Ash Shidiq pernah shadaqoh kepada Nabi Muhammad saw. 40.000 dirham secara sembunyi-sembunyi, dan 40.000 dirham secara terang-terangan, sehingga hartanya sedikitpun tidak tersisa.

Keluarga Nabi Muhammad saw dan Nabi Muhammad saw sendiri adalah orang yang tidak mencintai kelezatan dan kesenangan dunia. Lihatlah pelaminan putri Fatimah Az Zahro' sewaktu Nabi Muhammad saw menikahkan dia dengan Ali hanya berasal dari kulit domba yang sudah disamak (dicuci), berikut bantal kulit binatang yang sudah diberi 'Laif' ( sebangsa serabut akar-akaran).

sumber : Imam Ghazali

Wednesday 19 September 2018

Antara SABAR dan SAKIT

Barang siapa yang menghendaki selamat dari siksa Allah SWT, yang ingin memperoleh Pahala dan Rahmat, serta ingin dimasukkan dalam surga-Nya, maka seharusnya ia mencegah keinginan nafsu dari kesenangan duniawi, selalu sabar dalam penderitaan dan bencana. Allah SWT berfirman :

"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar". (QS. 3 Al Imran:146)

Islam, inspirasi,motivasi

Sabar ditinjau dari berbagai segi ; (1) Sabar selalu taat kepada Allah (2) Sabar mencegah larangan Allah (3) Sabar pada pukulan pertama ketika ada bencana.

Barangsiapa yang sabar melakukan ketaatan kepada Allah SWT, artinya Allah SWT memberikan 300 tingkat surga kelak di hari akherat. Dan setiap tingkatnya seluas antara bumi dan langit.

Barangsipa yang sabar mencegah tidak melakukan larangan Allah SWT, artinya Allah SWT memberikan 600 tingkat surga kelas di hari akherat, dimana setiap tingkatnya seluas antara langit ke-7 dan bumi ke-7 pula.

Barangsiapa yang sabar menghadapi musibah, artinya Allah SWT memberikan 700 tingkat di surga, dimana setiap tingkatnya seluas antara Arsy dan Bumi.

Diriwayatkan, Nabi Muhammad saw. bersabda dengan Firman Allah SWT ;

" Tidak ada seorang hamba yang terkena musibah dan masih berpegang teguh kepada-Ku, kecuali Aku akan memberikannya sebelum ia meminta. Dan tidak ada seorang hamba yang kena musibah, lalu ia bergantung selain dari-Ku, kecuali Aku selalu menutup pintu-pintu langit"

Maka jelas wajib bagi yang berakal senantiasa bersabar mengahadapi bencana. Seharusnya tidak mengadukan bencana kepada sesama manusia, agar ia selamat dari siksa dunia dan akherat. Dan bencana yang paling berat ialah bencana yang dtimpahkan kepada para Nabi dan Wali.

Kata Imam Junaid Al Baghdadi : " Bencana merupakan penerang bagi orang-orang yang bijak, gerakan kebangkitan bagi orang-orang yang mencari ridlo Allah SWT, kebajikan buat orang mukmin, dan kebinasaan buat orang-orang yang lupa (akan Dzat-Nya). Bukankah tak ada seorang mukminpun yang mampu merasakan manisnya iman kecuali di memperoleh timpahan bencana, kemduian ia ridlo dan bersabar !"

Sabdi Nabi Muhammad saw ;

"Barangsiapa yang sakit semalam serta sabar dan ridlo kepada Allah SWT, maka dosa-dosanya bersih laksana baru dilahirkan oleh ibunya"

Ketika sakit, janganlah mengharap sembuh. Kata Dhuhak : "Barangsiapa yang tidak kena musibah atau kesusahan selama 40 hari maka ia menurut Allah SWT tidak memperolah kebajikan"

Melalui Mu'adz bin Jabal ra. Rasulullah saw bersabda :

" Ketika seorang hamba mukmin memperoleh bencana, maka Dia berfirman kepada Malaikat sebelah kiri-Nya; ' Ambilkan alat tulis untuknya'. Kemudian Dia berfirman kepada malaikat sebelah kanan-Nya;' Tuliskan untuk hamba-Ku ini suatu kebajikan yang ia lakukan "

Hadits Nabi Muhammad saw :

"Bilamana hamba Allah SWT sakit, Dia mengutus dua malaikat dan berfirman : ' Lihatlah apa yang diucapkan oleh hamba-Ku'. Malaikat berkata :' Dia mengucapkan Alhamdulillah ....., dan ucapan itu dilaporkan kepada Allah".

Dia adalah Dzat yang lebih Mengetahui. Dia berfirman :

"Seandainya Aku mematikan hamba-Ku ini, niscaya Aku masukkan ke surga. Dan andai Aku menyembuhkan, maka Aku wajib mengganti daging yang lebih baik melalui darah yang lebih baik daripada darah dulu, serta Aku melebur semua kejahatannya".

Sumber : Imam Ghazali




Tuesday 18 September 2018

Bidayatul Hidayah ...???

Dalam Kitab tersebut menerangkan ; bahwa bila kiamat tiba Neraka Jahanam didatangkan dengan membawa suara gemuruh api neraka yang mengerikan. Dan semua manusia berlutut gemetar melihatnya. 

inspirasi,jendela islam,motivasi

Maka Allah SWT berfirman ;

"Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan".(QS.45;28).

Ketika mereka menuju neraka, mereka sudah mendengar gemuruhnya api sejauh jarak 500 tahun.
Semua manusia termasuk para Nabi pasti berkata, "Aku mengurus diriku sendiri...." Hanya Nabi Muhammad saw yang berkata ; "Umatku.... umatku....!"

Api neraka Jahim keluar menggulung-gulung, namun umat Muhammad saw segera menghalangi dengan berkata, "Wahai api, tahanlah dirimu demi kebenarannya orang-orang kusuk dan orang-orang yang ahli puasa".

Namun api tersebut tidak mau kembali. Kemudian malaikat Jibril mengeluarkan maklumat , "Api neraka menuju umat Muhammad !" Jibril membawa semangkuk air, lalu Rasulullah saw mengambilnya.

Kata Jibril : "Siramnkan air ini kepadanya".
Beliau saw. menyiramkan, dan api neraka itu langsung padam. Nabi Muhammad saw bertanya :" Ini air apa !"

"Ini adalah air matanya orang-orang durhakan dari umatmu yang menangis karena takut kepada Allah SWT".

Api tersebut padam dengan izin Allah SWT. Nabi Muhammad saw (berdoa) :

"Ya Allah, berilah rizki kedua mataku dengan tangisan yang karena takut kepada-Mu sebelum adanya air mata (Syi'ir)";

"Wahai kedua mataku, hendaklah engkai menangisi dosaku; yang mengotori umurku dari kedua tanganku, sementara aku sendiri tidak tahu".

(Al kisah) ; melalui Muhammad bin Mundzir ra.; kalau dia menangis selalu mengusap-usap air matanya pada wajah dan jenggotnya sambil berkata ; "Satu riwayat sudah sampai kepadaku bahwa api neraka tidak akan menyentuh tempat yang pernah digenangi air mata".

Dan seharusnya seorang mukmin takut kepada-Nya dari ganasnya siksa Allah SWT dan mencegah semua keinginan nafsu syahwat, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT :

Adapun bagi siapa yang durhaka ; yang mengutamakan hidup di dunia ; maka sesungguhnya neraka Jahim adalah tempat kembalinya ; Adapun orang yang takut akan Kebesaran Tuhan, dan menahan dari keiniginan hawa nafsu; maka sesungguhnya surga adalah tempat kembalinya.

Barangsiapa yang menginginkan selamat dari siksa Allah SWT, dengan mengharap pahala dan Rahmat-Nya. seharusnya ia bersabar tetap taat kepada-Nya dan menjauhi kemaksiatan.


Sumber : Imam Ghazali


Monday 17 September 2018

Israiliyat...???

Ditengah kaum Bani Israil ada seorang ahli ibadah yang memiliki banyak anak. Keadaannya sangat terjepit dan sering dilanda kelaparan. Istrinya lantas diperintah keluar rumah mencari sesuatu. 

inspirasi,motivasi,islam

Dan ia berkunjung ke saudagar kaya, disana ia meminta sesuatu yang bisa dimakan oleh keluarga, Malah saudagar itu berkata :

"Boleh-boleh saja, asal kamu menyerahkan tubuhmu kepadaku". Seorang istri itu hanya bisa diam. Ia langsung kembali ke rumah, namun di rumah ia mendengar teriakan anak-anaknya; "ibu..... ibu..... kami akan mati karena lapar".

Dia lantas pergi lagi ke saudagar kaya. Ia menceritakan tentang anak-anaknya. Dan saudagar hanya berkata :

"Penuhilah keinginanku."
Terpaksa sang istri mengangguk.
Di saat saudagar berdua denganya, tiba-tiba tubuh sang wanita bergetar hebat. saudagar heran dan bertanya ;
"Ada apa denganmu ! ".
"Sesungguhnya aku takut kepada Allah".
"Dengan keadaan begini masih takut kepada Allah!"

Sementara keadaan dirinya yang kaya raya tidak takut kepada Allah !. Maka ia segera dan menyingkir dari wanita itu. Dan dia membawakan banyak makanan untuk anak-anak wanita tersebut.

Kemudian Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as.

"Berilah kabar kepada si Fulan (saudagar) bahwa Aku mengampuni dosa-dosanya".
Nabi Musa as.pun mendatangi saudagar itu ; "apakah engkau telah mengerjakan suatu kebajikan antara kamu dan Tuhanmu !".

Iapun menceritakan kisahnya dengan seorang wanit. Nabi Musa as kemudian berkata, "Sesunggunya Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosamu".(Fill Mujami'il Lathoif).

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda ;

"Sesunguhnya Allah Ta'ala berfirman ; "Tidak Kuberikan kepada hamba-Ku dua perasaan takut dan rasa aman, (kecuali) barangsiapa yang takut kepada-Ku di dunia, maka Aku beri rasa aman di akherat, dan barangsiapa yang meresa sudah aman dari-Ku, maka kelak dia Kuberikan rasa takut di hari kiamat".

Allah SWT berfirman ;

"Maka janganlah kamu takut kepada manusia, namun takutlah kepada-Ku". (QS.5 Al-Maidah:44)

Firman-Nya diayat yang lain :

"Maka janganlah kamu takut kepada mereka, melainkan takutlah kepada-Ku, jikalau kalian benar-benar beriman." (QS.3 Al Imran :175)

Umar ra. pernah jatuh pingsan karena takut kepada-Nya ketika mendengar bagian dari ayat Al Qur'an. Suatu hari iapun pernah mengambil jerami, lantas berkata, "Alangkah beruntungnya aku jikalau dulu aku diciptakan sebagai jerami, bukan mahluk yang disebut-sebut (manusia), dan sangat beruntung bila dulu ibuku tidak melahirkan aku".

Sabda Nabi Muhammad saw ;

"Seseorang tidak akan masuk neraka kalau pernah menangis karena takut kepada Allah, sehingga ada air susu kembali ke bentuk aslinya "

Sumber : Imam Ghazali

Sunday 16 September 2018

Perumpamaan Bukit yang diangkat di Atas Kepala Orang-orang Yahudi...???

Seperti Naungan Awan

BALUM ada lah bangsa di dunia ini yang kebejatannya melebihi bangsa Yahudi. Mereka suka membangkang, sombong seta berani menantang Allah SWT dan Rasul-Nya. Iman baginya hanyalah kosmetik belaka, pada dasarnya hati mereka menentang. Sudah berapa banyak nabi yang diutus Allah SWT untuk meluruskan keimanan dan ahlak mereka, namun mereka tetap saja membangkang dan menolak kebenaran. Bahkan tidak sedikit di antara para Rasul Allah itu yang dibantai, termasuk Nabi Yahya dan Nabi Zakaria as.

inspirasi,motivasi,islam,azab


Meskipun bukti-bukti kebenaran itu telah ditunjukkan di depan mata mereka, baik dengan memperlihatkan mu’jizat para Rasul, dengan cara menurunkan azab langsung dari langit, maupun dengan bukti-bukti yang lain, mereka tetap membangkang, tidak mau beriman, suka berbuat durhaka dan ma’siat. Karena keruksakan akhlak mereka ini sampai Allah SWT pernah mengangkat gunung diatas kepala mereka, sehingga keberadaan gunung tersebut dianalogikan seperti naungan awan. Sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya :

Dan (ingatlah), ketika Kamu mengangkat  bukit diatas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan kepada mereka) :”Peganglah dengan teguh apa yang telah kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut  didalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa ”. (QS. Al-A’raf :171).

Didalam Tafsir Shawiy dijelaskan bahwa kalimat (bukit) dalam ayat di atas adalah gunung yang diangkat oleh Allah SWT, yakni salah satu di antara gunung-gunung yang ada di Palestina. Juga ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksudkan bukit dalam ayat diatas adalah gunung yang ada di Baitul Maqdis.

Adapun kisahnya sebagai berikut : Disebutkan dalam Tafsir Shawiy ; Pada suatu hari Nabi Musa datang kepada orang-orang Yahudi dengan membawa kitab Taurat, kemudian beliau membacakan isi Kitab Taurat itu di hadapan mereka. Tatkala mereka mendengar ayat-ayat Taurat ini mereka berpaling dan menolaknya. Karena itu Allah SWT murka kepada mereka, lalu Allah SWT memerintahkan kepada gunung. Maka tercabutlah gunung tersebut dari akarnya, ia langsung melayang tepat berada di atas kepala orang-orang Yahudi.

Adapun ketinggian gunung itu adalah seukur ketinggian mereka hingga tampak seperti atap. Tatkala mereka melihat ke arah gunung yang sudah di atas kepala mereka, maka mereka jatuh tersungkur dengan bersujud. Setiap orang dari mereka besujud dengan posisi hanya pipi dan alisnya yang kiri (yang disetuhkan pada tanah), sedangkan mata kanannya melihat ke arah gunung yang ada diatasnya, takut kalau gunung itu jatuh menimpa mereka. Dengan demikian orang-orang Yahudi itu tidak bersujud, melainkan hanya separuh wajahnya yang kiri saja.


Ancaman Allah SWT ini karena orang-orang Yahudi sudah tidak mau melaksanakan hukum-hukum Taurat, tidak mau menjalankan perintah agama, justru yang mereka lakukan adalah mengerjakan kemaksiatan, mendurhakai Allah SWT dan Rasul-Nya serta perbuatan-perbuatan mungkar lainnya.

Itulah diantara karakter dasar orang Yahudi yang suka melecehkan ajaran agama dan menghina para Nabi. Meskipun telah ditampakkan ancaman siksa mereka tetap saja mendurhakai Allah SWT, sebagaimana yang ditamsilkan oleh ayat di atas.

Semoga kita dijauhkan dari kepribadian buruk, serta dibersihkan dari mental-mentar Yahudi. Hanya kepada Allah SWT kita berserah diri dan memohon ampunan.

Sumber : Tamsil Al-Qura’an – Fuad Kauma

Wednesday 29 August 2018

TAWADHU ???

Di tengah perjalanan malamnya, Abu Yazid al-Bisthami bertemu dengan seekor anjing.

Dengan sigap, diangkatlah gamisnya, dengan maksud agar tidak terkena najisnya.

Spontan anjing tersebut berhenti dan memandang Abu Yazid.
Atas kuasa Allah, Abu Yazid mendengar anjing tersebut berbicara, kepadanya :

"Wahai Yazid,  tubuhku ini kering, tidak akan menimbulkan najis kepadamu. 
Jika pun terkena najisku, engkau tinggal membasuhnya  7x, dengan air dan tanah. Maka najisku akan hilang, namun jika engkau angkat gamismu, karena berbaju manusia, merasa lebih mulia dan menganggap aku hina, maka najis di dalam hatimu, tidak akan mampu terhapus, walaupun  kaubersihkan dengan air dari 7 samudera".

inspirasi,motivasi,tawadhu,cerita,motivasi,islam,jendela

Abu Yazid terkejut mendengar perkataan anjing tersebut.
Dia menunduk malu, dan segera meminta maaf kepada si anjing.

Diajaknya anjing tersebut bersahabat dan mengikuti perjalanannya, tetapi anjing itu menolak.

Kemudian anjing itu berkata:
"Engkau tidak mungkin bersahabat dan berjalan denganku, karena orang2 yang memuliakanmu akan mencemooh kamu dan melempariku dengan batu.

Aku juga tidak tahu mengapa mereka menganggap aku hina, padahal aku telah berserah diri kepada Penciptaku atas wujud ini.

Lihatlah ..
Tidak ada yang aku bawa, bahkan sepotong tulang sebagai bekalku saja tidak.
Sementara engkau masih membawa bekal sekantong gandum".

Kemudian anjing tersebut berlalu ..

Dari jauh Abu Yazid memandangi anjing tersebut, berjalan meninggalkannya.

Tidak terasa air  mata Abu Yazid menetes, dan ia berkata dalam hati: 

"Ya Rabb, untuk berjalan dengan seekor anjing ciptaan-Mu saja aku merasa tidak pantas
Bagaimana aku bisa pantas berjalan dengan-Mu?

Ampunilah aku, sucikanlah najis di dalam kalbuku ini ..".

Masyā Allāh ..

Jangan pernah MERASA LEBIH MULIA daripada seluruh ciptaan Allah.

Jangan pula merasa lebih baik, lebih terhomat daripada orang lain, karena Allah melihat kalbumu bukan penampilan fisik dan lahirmu.

Kebaikan hati tidak perlu diungkapkan, Allah Maha Mengetahui ketulusan dan keikhlasan kita.

Tawadu di dalam iman dan akhlak. Bening hati dengan dzikrullah & qiyamul lail.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’alla menjadikan kalbu kita bening dan bersih dari segala kotoran, penyakit lahir dan batin sehingga tidak mau setitik pun menilai, mencela dan membuli orang lain, siapa pun dia ..

Sumber : NoName

Wednesday 30 May 2018

RAHASIA SUJUD KETIKA SHALAT

1.   Sujud melibatkan 5 anggota badan yang bertumpu pada bumi, yaitu : dahi,hidung,kedua telapak tangan, lutut, dan kedua ujung kaki (jari).
2.  Sujud adalah konsep : merendahkan diri, memuji Allah SWT, dan  memohon segala macam hajat kepada Allah swt.
3.   Sekaligus, mengikis sifat tercela :    riya,sombong ujub, dan takabur.

inspirasi,islam

4.   Dr Fidelma O'Leary, Phd Neuroscience dari St Edward's University, telah menjadi mu'allaf, karena mendapati fakta tentang manfaat sujud bagi kesehatan. Dalam kajiannya ditemukan bahwa ada beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah dan urat ini hanya dimasuki darah ketika manusia bersujud.

          Tetapi urat saraf ini hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja, yaitu pada waktu-2 sholat yang telah ditetapkan (subuh, zuhur, asar, maghrib dan Isya').SubhanAllah.

         Jadi, siapa yang tidak solat maka urat ini tidak menerima darah sehingga otaknya tidak berfungsi secara normal.

         Salah satu indikasinya adalah timbul macam-macam gejala sosial di masyarakat yg tidak solat saat ini.
          
      Karena letak otak di atas jantung, maka kata Prof Hembing, jantung hanya mampu menyalurkan 20% darah ke otak manusia, maka dibantu lagi dengan sujud yang lebih lama agar dapat menambah kekuatan aliran darah ke otak.
         
      Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah saw, supaya kita sujud berlama-lama pada raka'at terakhir.

Manfaat sujud berlama-lama ini adalah untuk : 
  •  Mencegah pening, 
  •  Terhindar migrain,
  •  Menyegarkan otak,
  •  Menajamkan akal dan  Fikiran (lebih sensitif),
  •  Melonggarkan sistem pernafasan.
  •  Memperbaiki kandung rahim yang turun,
  •  Menjaga dan menguatkan kedudukan dalam kandungan.
  •  Menghindarkan kandungan sungsang dan lain lain.

Dan yang menakjubkan, jika kita memperhatikan, bentuk saraf yang ada dalam otak kita
berbentuk seperti orang yang sedang sujud...

SUBHANALAH
Jika anda:  membagikan ini kepada 1 orang artinya anda sudah menyebarkan kebaikan di akhirat.

Sumber : Denny Hanan

Wednesday 23 May 2018

Mengintip Wanita Mandi, Sahabat Nabi ini Malah Masuk Surga! Kok Bisa?

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Memang sepertinya tidak masuk akal bila seorang yang telah mengintip wanita mandibisa masuk ke surga. Hal ini karena mengintip wanita yang mandi adalah termasuk dosa besar yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang muslim. Namun, seorang sahabat nabi ini malah masuk surga, bahkan setelah mengintip wanita mandi. Bagaimana bisa? Begini kisahnya.

Ada seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, bernama Tsalabah bin Abdul Rahman. Sahabat nabi ini berasal dari kamu Anshar dan merupakan seorang yang soleh dan mulia. Sejak memutuskan untuk masuk Islam, Tsalabah ini selalu setia pada Rasulullah.

Suatu ketika, sahabat nabi ini tidak sengaja melewati tempat mandi wanita Anshar dalam perjalanan beliau. Secara kebetulan juga rumah tersebut tidak tertutup dengan rapat, sehingga Tsalabat menyaksikanwanita tersebut mandi dan terpesona dengan apa yang dilihatnya.
Saat tersadar bila perbuatannya salah, tiba-tiba langsung muncul rasa bersalah terhadap Allah SWT. Tsalabat merasa ketakutan yang teramat sangat dan rasa malu untuk mengakui perbuatannya tersebut di hadapan Rasulullah. Rasa takutnya bertambah saat beliau membayangkan bila nanti ada wahyu yang turun menjelaskan perubuatan maksiat tersebut.

Kemudian, Tsalabat pergi dari kota Madinah untuk menyembunyikan diri di antara pegunungan di Makkah dan Madinah. Saat mencapai pegunungan tersebut, Tsalabat tinggal selama berhari-hari dengan penuh rasa penyesalan dan selalu bertaubatmemohon ampunan Allah SWT. Sahabat nabi tersebut mengasingkan diri selama empat puluh hari dan selama itu Rasulullah merasa sangat kehilangan.

cerita inspirasi,islam,islamiKemudian, datanglah Malaikat Jibril kepada Rasulullah dan berkata,  ”Wahai nabi, Allah SWT telah berkirim kepadamu salam, dan Allah SWT bersabda bahwa sesungguhnya salah satu umatmu telah melarikan diri dan sekarang berada di antara gunung itu dan ini. Dia selalu memohon perlindungan pada-Ku dari neraka.

Setelah menerima wahyu tersebut, Rasulullah mengutus Salman Al Farisi dan Umar bin Khattab untuk menyusuri gunung dan bukit yang dimaksud. Setelah berhari-hari menyusuri gunung tersebut, kemudian mereka bertemu dengan seorang penggembala bernama Dzufafah dan bertanya apakah ia pernah bertemu dengan Tsalabat. Penggembala tersebut memberitahukan dimana ia pernah bertemu dengan Tsalabat dan Umar akhirnya bertemu dengan sahabat nabi tersebut pada hari ketiga pencarian.

Ketiganya kembali ke Madinah dan bertepatan dengan saat Rasulullah melaksanakan salat dan mereka ikut salat berjamaah. Namun, saat Rasulullah membaca ayat Al-Quran, Tsalabah jatuh pingsan. Kemudian usai shalat, Rasulullah menghampiri Tsalabah dan memanggilnya.
Saat ditanya mengapa ia meninggalkan Rasulullah, Tsalabah menjawab karena dosanya. Kemudian Rasulullah berkata,  "*Bukankah aku sudah mengajarkanmu ayat untuk menghapus dosa.

Tsalabat menjawab,  *“Betul, tapi dosaku amat besar wahai Rasulullah SAW.” 
Dan Nabi menegaskan bila ayat Allah lebih besar.Kemudian, nabi menyuruh Tsalabah untuk pulang ke rumah dan ia jatuh sakit.


Saat Rasulullah datang menjenguk Tsalabah, Malaikat Jibril datang kepada Nabi dan berkata,  “Wahai Muhammad, Allah SWT berfirman bahwa andai hamba-Ku ini datang kepadaKu dengan dosa sebesar bumi, niscaya akan Aku datangkan pengampunanKu sebesar itu pula.”

Ketika kabar tersebut disampaikan Rasul kepada Tsalabat, ia menjadi sangat gembira dan kemudian meninggal dunia. Saat disalatkan, Rasulullah berjalan dengan jemari kakinya atau jinijt karena beliau tidak bisa menapak sebab banyak sayap malaikat yang ikut menyalatkan jenazah Tsalabat.

Dari kisah sahabat nabi di atas, bisa disimpulkan bila Allah SWT Maha Pemberi Ampunan bagi umat-Nya yang bertaubat. Seperti firman Allah di dalam surah An Nur ayat 31 yang berbunyi,  "…*Dan mintalah pengampunan kepada Allah wahai orang-orang beriman niscaya kamu akan beruntung.*”

Dan di dalam surah Al-Furqan ayat 70, Allah SWT juga berfirman,   “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat Alquran tersebut menegaskan bila kita benar-benar bertaubat memohon ampun kepada Allah atas dosa yang pernah dilakukan, Allah SWT akan memberi pengampunan asalkan kita benar-benar menyesal pernah melakukan perbuatan dosa tersebut dan tidak melakukannya lagi di kemudian hari.

Sumber : Denny Hanan

Tuesday 22 May 2018

SANG JENDERAL & AL-QUR'AN

Suatu sore, thn 1525 di sebuah Penjara di Spanyol, suasana di situ terasa hening mencengkam.
Jendral Adolfo Roberto, pemimpin penjara yg terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan.

Setiap sipir penjara membungkukkan badannya serendah mungkin ketika 'Algojo Penjara' itu berlalu di hadapan mereka.

Karena kalau tidak, sepatu 'Jungle' milik tuan Roberto itu akan mendarat di wajah mereka.
Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar suara seseorang membaca Ayat2 Suci Alqur'an yang amat ia benci.

inspirasi,motivasi,islam


"Hai ... hentikan suara jelekmu ! Hentikan ...!!!" Teriak Roberto sekeras-kerasnya sembari membelalakkan mata.

Namun apa yang terjadi ?

Lelaki di kamar tahanan tadi tetap saja membaca & bersenandung dengan khusyu'nya

Roberto bertambah berang.

Algojo penjara itu menghampiri kamar tahanan yg sempit.
Dgn congak ia meludahi wajah renta sang tahanan yg keriput hanya tinggal tulang.
Tak puas sampai di situ, ia lalu menyulut wajah dan seluruh badan orang tua renta itu dgn rokoknya yg menyala.

Sungguh ajaib ...! tak terdengar secuil pun keluh kesakitan.
Bibir yg pucat kering milik sang tahanan amat gengsi untuk meneriakkan kata kepatuhan kepada sang Algojo.

Bibir keringnya hanya berkata lirih, "Robbi, wa-ana 'abduka ..."

Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak bertakbir sambil berkata, 
"Bersabarlah wahai ustadz ... Insya Allah tempatmu di Syurga."


Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustadz oleh sesama tahanan, 'algojo penjara' itu bertambah memuncak amarahnya.

Ia perintahkan pegawai penjara untuk membuka sel, dan ditariknya tubuh orang tua itu keras-keras hingga terjerembab di lantai.

"Hai orang tua busuk...!!
Bukankah engkau tahu, aku tidak suka bahasa jelekmu itu ?!
Aku tidak suka apapun yang berhubungan dengan agamamu....!!!"


Sang Ustadz lalu berucap, "Sungguh ... aku sangat merindukan kematian, agar aku segera dapat menjumpai kekasihku yang amat kucintai, Allah SWT.

Karena kini aku berada di puncak kebahagiaan karena akan segera menemui-Nya.
Maka patutkah aku berlutut kepadamu, hai manusia busuk ?
Jika aku turuti kemauanmu, tentu aku termasuk orang2 yg zhalim".

Baru saja kata-kata itu terhenti, sepatu laras Roberto sudah mendarat di wajahnya.
Laki-laki itu terhuyung-huyung.
Kemudian jatuh terkapar di lantai penjara dengan wajah bersimbah darah.

Ketika itulah dari saku baju penjaranya yang telah lusuh, meluncur sebuah 'Buku Kecil'.

Adolfo Roberto bermaksud memungutnya.
Namun tangan sang Ustadz telah terlebih dahulu mengambil dan menggenggamnya erat-erat.

"Berikan buku itu, hai laki-laki dungu !", bentak Roberto.
"Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran dosa untuk menyentuh barang suci ini !", ucap 

sang ustadz dgn tatapan menghina pada Roberto.
Tak ada jalan lain, akhirnya Roberto mengambil jalan paksa untuk mendapatkan buku itu.
Sepatu laras berbobot dua kilogram itu ia gunakan untuk menginjak jari-jari tangan sang ustadz yang telah lemah.

Suara gemeretak tulang yang patah terdengar menggetarkan hati.
Namun tidak demikian bagi Roberto.

Laki-laki bengis itu malah merasa bangga mendengar gemeretak tulang yang terputus.
Bahkan 'algojo penjara' itu merasa lebih puas lagi ketika melihat tetesan darah mengalir dari jari-jari musuhnya yang telah hancur.

Setelah tangan renta itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang membuatnya penasaran.
Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah lusuh

Mendadak algojo itu termenung dan berkata dalam hatinya :
"Ah ... sepertinya aku pernah mengenal buku ini.
Tapi kapan ??
Ya, aku pernah mengenal buku ini." suara hati Roberto bertanya-tanya.


Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu.
Jenderal berumur 30 tahun itu bertambah terkejut tatkala melihat tulisan-tulisan "aneh" dalam buku itu.

Rasanya ia pernah mengenal tulisan seperti itu dahulu.
Namun, sekarang tak pernah dilihatnya di bumi Spanyol.
Akhirnya Roberto duduk di samping sang ustadz yang sedang sakarat melepas nafas-nafas terakhirnya.

Wajah bengis sang algojo kini diliputi tanda tanya yang dalam.
Mata Roberto rapat terpejam.

Ia berusaha keras mengingat peristiwa yang di alaminya sewaktu masih kanak-kanak dulu.
Perlahan, sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto.
Pemuda itu teringat ketika suatu sore di masa kanak-kanaknya terjadi kericuhan besar di negeri tempat kelahirannya ini.

Sore itu ia melihat peristiwa yang mengerikan di lapangan Inkuisisi (lapangan tempat pembantaian kaum muslimin di Andalusia).

Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah dan nyawa.
Beribu-ribu jiwa kaum muslimin yg tak berdosa berjatuhan di bumi Andalusia.
Di ujung kiri lapangan, beberapa puluh wanita berhijab (jilbab) digantung pada tiang-tiang besi yang terpancang tinggi.

Tubuh mereka bergelantungan tertiup angin sore yang kencang, membuat pakaian muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara.

Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda Islam dibakar hidup-hidup pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mau memasuki agama yang dibawa oleh para rahib.

Seorang bocah laki-laki mungil tampan, berumur tujuh tahunan, malam itu masih berdiri tegak di lapangan Inkuisisi yang telah senyap.

Korban-korban kebiadaban itu telah syahid semua.
Bocah mungil itu mencucurkan airmatanya menatap sang ibu yang terkulai lemah di tiang gantungan.
Perlahan-lahan bocah itu mendekati tubuh sang Ummi (ibu) yang sudah tak bernyawa, sembari menggayuti abaya hitamnya.

Sang bocah berkata dengan suara parau,
"Ummi.. ummi.. mari kita pulang. Hari sudah malam.
Bukankah ummi telah berjanji malam ini akan mengajariku lagi tentang alif, ba, ta, tsa ....?
Ummi, cepat pulang ke rumah ummi ..."


Bocah kecil itu akhirnya menangis keras, ketika sang ummi tak jua menjawab ucapannya.
Ia semakin bingung dan takut, tak tahu harus berbuat apa.
Untuk pulang ke rumah pun ia tak tahu arah.

Akhirnya bocah itu berteriak memanggil bapaknya, "Abi ... Abi ... Abi ..."
Namun ia segera terhenti berteriak memanggil sang bapak ketika teringat kemarin sore bapaknya diseret dari rumah oleh beberapa orang berseragam.

"Hai ... siapa kamu?!" teriak segerombolan orang yang tiba-tiba mendekati sang bocah.
"Saya Ahmad Izzah, sedang menunggu Ummi ..." jawab sang bocah memohon belas kasih.
"Hah ... siapa namamu bocah ??
Coba ulangi !!!"

bentak salah seorang dari mereka


"Saya Ahmad Izzah ..." sang bocah kembali menjawab dengan rasa takut.
Tiba-tiba "plak! sebuah tamparan mendarat di pipi sang bocah.

"Hai bocah ...! Wajahmu bagus tapi namamu jelek.
Aku benci namamu.
Sekarang kuganti namamu dengan nama yang bagus.
Namamu sekarang 'Adolfo Roberto' ...
Awas !
Jangan kau sebut lagi namamu yang jelek itu.
Kalau kau sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!" ancam laki-laki itu.


Sang bocah meringis ketakutan, sembari tetap meneteskan air mata.
Anak laki-laki mungil itu hanya menurut ketika gerombolan itu membawanya keluar dari lapangan Inkuisisi.

Akhirnya bocah tampan itu hidup bersama mereka.
Roberto sadar dari renungannya yang panjang.
Pemuda itu melompat ke arah sang tahanan.

Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat pada tubuh sang ustadz.
Ia mencari-cari sesuatu di pusar laki-laki itu.
Ketika ia menemukan sebuah 'tanda hitam' ia berteriak histeris, "Abi... Abi ... Abi ..!!."
Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti Ahmad Izzah dulu.

Pikirannya terus bergelut dengan masa lalunya.
Ia masih ingat betul, bahwa buku kecil yang ada di dalam genggamannya adalah Kitab Suci milik bapaknya, yang dulu sering dibawa dan dibaca ayahnya ketika hendak menidurkannya.
Ia juga ingat betul ayahnya mempunyai 'tanda hitam' pada bagian pusarnya.
Pemuda beringas itu terus meraung dan memeluk erat tubuh renta nan lemah.
Tampak sekali ada penyesalan yang amat dalam atas ulahnya selama ini.

Lidahnya yang sudah berpuluh-puluh tahun alpa akan Islam, saat itu dengan spontan menyebut,
"Abi ... aku masih ingat alif, ba, ta, tsa ..."
Hanya sebatas kata itu yang masih terekam dalam benaknya.
Sang ustadz segera membuka mata ketika merasakan ada tetesan hangat yang membasahi wajahnya.
Dengan tatapan samar dia masih dapat melihat orang yang tadi menyiksanya habis-habisan kini tengah memeluknya.

"Tunjuki aku pada jalan yang telah engkau tempuh Abi, tunjukkan aku pada jalan itu ..."

Terdengar suara Roberto memelas.
Sang ustadz tengah mengatur nafas untuk berkata-kata, ia lalu memejamkan matanya. 
Air matanya pun turut berlinang.


Betapa tidak, jika sekian puluh tahun kemudian, ternyata ia masih sempat berjumpa dengan buah hatinya, ditempat ini.
Sungguh tak masuk akal.
Ini semata-mata bukti kebesaran Allah.

Sang Abi dengan susah payah masih bisa berucap.
"Anakku, pergilah engkau ke Mesir. Di sana banyak saudaramu. Katakan saja bahwa engkau kenal dengan Syaikh Abdullah Fattah Ismail Al-Andalusy.
Belajarlah engkau di negeri itu".


Setelah selesai berpesan sang ustadz menghembuskan nafas terakhir dengan berbekal kalimah indah "Dua Kalimah Syahadat..!
Beliau pergi menemui Robbnya dengan tersenyum, setelah sekian lama berjuang di bumi yang fana ini.
*****

Beberapa tahun kemudian.....
Ahmad Izzah telah menjadi seorang Ulama Besar di Mesir.
Seluruh hidupnya dibaktikan untuk agama Islam, sebagai ganti kekafiran yang di masa muda sempat disandangnya.

Banyak pemuda Islam dari berbagai penjuru dunia berguru kepadanya ... Al-Ustadz Ahmad Izzah Al-Andalusy.

Sang Ulama berpesan kepada Seluruh Umat Islam se dunia:
Jangan engkau pilih Pemimpin yang menzhalimi para Ulama dan Jangan kau pilih pemimpin yang suka berdusta.


Firman Allah swt :
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. 30:30)

*****
Semoga الله memberikan taufik dan hidayah - NYA kpd mrk yg membeci Agama الله


Sumber : Denny Hanan