Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala
Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Sunday 15 April 2018

Metodologi Pengembangan Arsitektur Enterprise Menggunakan Popkin Proces

popkin proses,popkin process, arsitektur,enterprise


Zachman Framework bukanlah sebuah metode, juga bukan sebuah spesifikasi untuk notasi diagram yang harus digunakan untuk menangkap informasi pada berbagai tahapan. Zachman Framework hanyalah sebuah kerangka yang sangat penting untuk mengetahui berbagai informasi yang perlu dikumpulkan tentang bisnis dan sistem secara keseluruhan, untuk mengklasifikasi informasi, dan untuk melihat bagian-bagian yang berbeda dari suatu perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu, pada dasarnya dalam pengembangan arsitektur informasi perusahaan dengan menggunakan Framework Zachman diperlukan sebuah metodologi pendukung untuk mengembangkan arsitektur enterprise, pada penelitian ini penulis akan menggunakan Popkin Proces sebagai metodologi pengembangan arsitektur enterprise.
Menurut Dimyati menyatakan bahwa:
Popkin proses merupakan suatu pedoman untuk membangun sistem-sistem perusahaan dengan menggunakan System Architect. Pedoman ini berisi suatu seperangkat skenario atau pre-defined process berupa tahapan-tahapan proses yang terstruktur (road map) untuk menggunakan framework.
(Dimyati. 2008:4)

Sedangkan menurut Minoli menyatakan bahwa:
“Tool that integrates business and process modeling with an enterprise development environment; allows the integrating business strategy, business analysis, system analisis, and system design techniques, leading to automatic code generation (UML and XML)”.
(Minoli. 2008:137)


dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa popkin process adalah merupakan suatu pedoman atau alat untuk membangun sistem perusahaan yang mengintegrasikan bisnis dan pemodelan proses dengan lingkungan pengembangan usaha, strategi bisnis, analisis bisnis, analisis sistem, dan teknik desain sistem dengan menggunakan arsitektur sistem yang berupa tahapan-tahapan proses yang terstruktur dengan mengarah ke kode generasi otomatis.
Peran Kerangka Arsitektur Enterprise di sisi lain adalah untuk menyediakan struktur logis untuk mengklasifikasikan dan pengorganisasian representasi deskriptif suatu perusahaan. Kerangka Enterprise Architecture Popkin didasarkan pada kerangka Enterprise Architecture Zachman tetapi menggunakan diagram dan definisi Popkin Software Enterprise sebagai alat pemodelan (System Architect), dengan menggabungkan bisnis, obyek, proses, dan model data menjadi satu produk dengan repositori tunggal. Popkin Enterprise Architecture Framework akan berfungsi sebagai dasar untuk menghubungkan sel-sel dalam kerangka kerja, menggunakan kerangka kerja untuk mengungkapkan arsitektur enterprise, memilih alat dan kapan menggunakannya, dan bagaimana untuk menghasilkan desain dan kiriman yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. (paper popkin software).
Pemetaan popkin process dapat digunakan sebagai semacam pick-list ketika memutuskan alat apa yang akan digunakan dari System Architect untuk mencapai hasil yang diinginkan dari suatu proyek tertentu, hal ini  dapat dilihat  pada gambar 1.
teknologi
Gambar 1
Peta Diagram dan Definisi Dari System Architect yang sesuai dengan Zachman Framework (paper popkin software. 25)
Pemetaan popkin process dapat didefinisikan sebagai berikut:
1.  Baris 1 berisi definisi. Definisi ini bukan daftar lengkap, namun dimaksudkan untuk menjadi indikasi jenis definisi dalam System Architect yang akan berlaku dalam sel.
2.  Baris 2, 3, dan 4 berisi diagram. Tidak semua diagram diwakili. Kecuali Semua diagram non-UML Objet Oriented.
3.  Baris 5 berisi kode atau produk lain yang dihasilkan oleh System Architect untuk sel tersebut.
4.  Baris 6 mewakili perusahaan yang berjalan, basis data, program, dan lain-lain.
5.  Arus data. Berarti semua diagram arus data kecuali Ward & Mellor, yang ditangani secara khusus.
6. Kata yang dicetak miring menunjukkan diagram yang akan muncul di lebih dari satu sel dalam satu baris. Ini akan menunjukkan diagram yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh lebih dari satu fokus dalam baris. (paper popkin software. 24)

Peran proses, khususnya popkin process adalah untuk menentukan subset yang tepat untuk proyek  tertentu atau domain masalah dan untuk menentukan bagaimana menerapkan alat dan teknik yang terkandung dalam sel untuk memenuhi kebutuhan  khusus

Popkin Process merupakan satu set skenario dari Kerangka Arsitektur Enterprise untuk mencapai tujuan tertentu. Skenario ini disajikan bersama sesuai dengan sub-set dari Framework dan model yang sesuai untuk digunakan dalam setiap sel,  serta sebuah diagram bagan proses yang menunjukkan bagaimana model yang dibangun dan hubungan mereka satu sama lain. Sekenario popkin process dapat dilihat sebagai berikut:

1.      Konteks
Pada tahapan ini fokus kepada mendokumentasikan proses bisnis dan mengidentifikasi kebutuhan bisnis berdasarkan pemahaman tentang proses bisnis.
2.    Tujuan
Pada tahap ini digunakan untuk memahami kebutuhan bisnis dan persyaratan aplikasi.
3.    Pra-kondisi
Tahap ini adalah mengidentifikasi kebutuhan untuk sistem baru untuk mendukung proses bisnis yang ada.
4.    Post-conditions
Tahap ini menentukan aplikasi yang mendukung proses bisnis yang didefinisikan. Model proses bisnis dan desain aplikasi
5.    Asumsi
a. Apa (what). Merupakan aplikasi yang sudah ada dan database. Database berisi informasi bisnis di mana aplikasi akan beroperasi. Identifikasi Apa yang pada Lingkup dan tingkat perusahaan tidak perlu karena ruang lingkup aplikasi ini tidak dimaksudkan untuk mengubah.
b.  Dimana (where). Dikenal dan tetap. Hal ini implisit dalam konteks ini.
c.  Siapa (who). Dikenal dan tetap di semua tingkatan. Namun, hal ini berguna untuk model dari sudut pandang aplikasi.
d. Kapan (when). Perilaku dinamis dari sistem tidak cukup kompleks untuk menjamin pemodelan.
e. Bagaimana (how). Adalah fokus tingkat tinggi. Peta proses yang ada untuk memperoleh pemahaman tentang konteks (proses bisnis) di mana aplikasi yang akan digunakan dan bagaimana akan digunakan.

dari sekenario tersebut dapat di gambarkan framework dan diagram yang menunjukkan aliran proses untuk membangun bisnis proses dengan mengguakan Object Oriented system. Dengan kata lain, sistem ini didorong oleh kebutuhan bisnis proses dan persyaratan didokumentasikan dan digunakan untuk mendorong desain dan pengembangan sistem yang dihasilkan. Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2.
Diagram Aliran Proses dalam Popkin Proces (paper popkin software. 29)

Popkin Enterprise Architecture Tools merupakan alat untuk digunakan dalam system architect untuk membantu dalam membuat model untuk Arsitektur Enterprise dimana akan menghasilkan sebuah roadmap. Secara garis besar sekenario popkin proces dapat dilihat pada gambar 3. Pada gambar 3. memperlihatkan roadmap dengan memodelkan data berada di level kontekstual (scope), level konseptual (enterprise model), level logikal (system model) perspektif perancang sistem informasi dan level fisikal (technology model) dilakukan pemetaan objektif perusahaan ke persyaratan perancangan dan memberikan pendefenisian terhadap jaringan arsitektur perusahan yang terdistribusi.

teknologi
Gambar 3. 
Sekenario Popkin Proces Sebagai Road Map (Paper Popkin Software. 30)

Dari berbagai sumber .

Friday 15 September 2017

UML ( Unified Modelling Language )

UML (Unified Modelling Language)
Menurut Bennet, Mcrobb, & Farmer (2010, hal 118-119), UML diagram merupakan grafik yang terdiri dari berbagai jenis bentuk yang dikenal dengan node, dihubungkan dengan garis yang dikenal sebagai path.          
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2005, hal 48), Unified Modelling Language (UML) adalah serangkaian standar konstruksi model dan notasi yang dikembangkan secara khusus untuk pengembangan object-oriented.UML mendefiniskan notasi dan syntax atau semantic, notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modelling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
UML merupakan sintak umum untuk membuat model logika dari suatu sistem dan digunakan untuk menggambarkan sistem agar dapat dipahami selama fase analisis dan desain.UML biasanya disajikan dalam bentuk diagram atau gambar yang meliputi class beserta atribut dan operasinya, serta hubungan antar class yang meliputi inherintance, association, dan komposisi. UML mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut :

Use Case Diagram
Use Case diagram menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2005, hal 213), merupakan sebuah diagram yang menunjukkan bermacam-macam peran pengguna dan cara mereka berinteraksi dengan sistem.
Menurut Bennet, Mcrobb, & Farmer (2010, hal 154), use case adalah penjelasan fungsionalitas sistem dari sudut pandang user. Untuk menunjukkan fungsionalitas bila sistem akan menyediakan dan menggambarkan user mana yang berkomunikasi dengan sistem dalam cara menunjukkan fungsionalitas tersebut digunakan use case diagram.
Dua Jenis hubungan yang dapat ditunjukkan dari use case diagram, yaitu extend dan include. Extend digunakan ketika ingin menunjukkan bila suatu use case menyediakan fungsionalitas tambahan yang diperlukan user case lain (Bennet, Mcrobb, & Farmer, 2010, hal 148).Include digunakan saat terdapat urutan perilkau yang sering digunakan pada sejumlah use case, dimana satu use case meliputi aksi yang dijelaskan di use case lain (Bennet, Mcrobb, & Farmer, Object Oriented Systems Analysisand Design Using UML 4th dition, McGraw Hill2010, hal 149).

uml, unified modelling languange

Gambar 1 contoh use case diagram
(Sumber : Bennet, Mcrobb, & Farmer, Object Oriented Systems Analysis and Design using UML , 2010,4th Edition,hal 156-158)

Class Diagram
Menurut Bennet, Mcrobb, & Farmer (2010, hal 134), setiap use case analysis diuraikan secara terpisah untuk memastikan detil rancangan yang relevan. Model-model yang terpisah ini lalu diintegrasikan untuk menghasilkan racangan class diagram yang detil. Racangan class memiliki atribut dan operasi spesifik untuk menggantikan tanggung jawab yang tidak terlau spesifik yang telah diidentifikasikan dalam aktifitas analisis.
Bennet, Mcrobb, & Farmer (2010, hal 396) , salah satu tugas pada rancangan yang detail adalah menambahkan secara lebih detil ke dalam spesifikasi atribut dan operasi pada class yang sudah diidentifikasikan pada analisi. Hal ini termasuk :
1.     Menentukan tipe pada tiap atribut
2.     Menentukan bagaimana meng-handle atribut yang diturunkan
3.     Menambah operasi utama (primary operations)
4.     Mendefinisikan visibilitas dari atribut dan operasi
5.     Menentukan visibilitas dari atribut dan operasi
uml, unified modelling languange


Gambar 2 Notasi Class Diagram
(Sumber : Bennet, Mcrobb, & Farmer, Object Oriented Systems Analysis and Design using UML , 2010, hal 187)


Sequence Diagram
Sequence Diagram menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2005, hal 315) digunakan untuk menjelaskan interaksi antar objek dan desain keputusan dokumen.
Sequence diagram adalah ekuivalen semantic untuk mengkomunikasi diagram dalam interaksi yang sederhana. Sebuah sequence diagram menunjukkan sebuah interaksi diantara objek-objek yang disusun dalam sebuah urutan waktu.sistem umum dari sebuah sequence diagram adalah mewakili interaksi yang terjadi satu use case atau untuk satu operasi (Bennett, Mcrobb, & Farmer (2010, hal 262).

Menurut Bennett, Mcrobb, & Farmer (2010, hal 262), dalam sequence diagram terdapat satu buah notasi disebut fragment. Fragment yang digunakan pada sequence diagram dimaksudkan untuk memperjelas bagaimana sequence diagram ini saling dikomunikasikan. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuat event untuk mengjhasilkan output tertentu, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.


Collaboration Diagram
Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan buka pada waktu penyampian message. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Message dari level yang sama memiliki prefix yang sama.

Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan package.Tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.         
  
Deployment Diagram
Deployment atau physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras lain ), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

Activity Diagram
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2008, hal141). Activity diagram adalah sebuah tipe dari workflows diagram yang menggambarkan aktivitas dari user dan flownya secara berurutan. Menurut Bennett, Mcrob, & Farmer (2010, hal 113), dalam Unified Process, activity diagram sangat berguna untuk menggambarkan urutan dari proses-proses bisnis dalam sebuah organisasi.
Bennet, Mcrobb, & Farmer (2010, hal 123) mengatakan activity diagram digunakan untuk berbagai tujuan, yaitu:

a.   Untuk menggambarkan proses atau tugas (misalnya dalam pemdodelan bisnis).
b.   Untuk mendeskripsikan fungsi yang digambarkan oleh sebuah use case
c.   Untuk menjelaskan logika dari sebuah operasi di dalam spesifikasi-spesifikasi operasi
d.   Dalam USDP (Unified Software Development Process), activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan membentuk sebuah siklus hidup.

Untuk notasinya dapat kita lihat pada gambar 3


uml, unified modelling languange


Gambar 3. Notasi Activity Diagram
(sumber: Bennet, Mcrobb, & Farmer, Object Oriented Systems Analysis and Design using UML , 2010 , 4th Edition, hal 123)



Semoga bermanfaat

Terima kasih-Mr.Dicsr

Thursday 14 September 2017

Framework Codeigniter

Framework Codeigniter secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programmer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

framework codeigniter,codeigniter,framework

Ada beberapa hal mengapa menggunakan Framework.
  1. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
  2. Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun sistem dari awal (misalnya validasi, multiple database, error handling, dll)
  3. Relative mudah dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework.
  4. Lebih bebas dalam pengembangannya jika dibandingkan dengan CMS


Dalam melakukan Implementasi three-tier dengan menggunakan Pola Model-View-Controller (MVC) framework PHP CodeIgniter (CI) yang menggunakan 3 komponen utama yaitu Model, View dan Controller, tampak seperti dilihat pada gambar 1

framework codeigniter,codeigniter,framework

Gambar 1. Konsep Model-View-Controller (MVC) framework PHP


Model View Cotroller merupakan suatu konsep yang cukup popular dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi.
Tiga komponen utamanya dalam yaitu :
  1. View, merupakan bagian yang mengani presentation logika. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller, view berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
  2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
  3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.



Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintainability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan analisis sistem dalam menangani variable-variabel yang akan ditampilkan.

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC Mode View Controller untuk membanguna website diinamis dengan menggunaka PHP CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibanginkan dengan membuatnya dari awal.
Beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework lainnya:
  1. Perpormanya cepat, salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah eksekusinya yang lebih lambat apabila dibandingkan dengan PHP From the scratch, tetapi CodeIgniter proses eksekusinya cepat.
  2. Banyak komunitas, dengan banyaknya komunitas framework CI ini, lebih memudahkan berinteraksi dengan yang lain dan bisa bertukar pengalamann atau pengetahuan.
  3. Dokumentasi yang lengkap. Setiap instalasi CodeIgniter sudah diserta user guide yang lengkap untuk dijadikan permulaan kemudian bahasanya mudah dipahami.


CodeIgniter adalah sebuah Aplikasi Development Framework – a toolkit bagi orang-orang yang membangun situs web yang menggunakan PHP. Tujuannya adalah untuk memungkinkan mengembangkan perangkat lunak yang jauh lebih cepat daripada menulis kode program dari awal.


Semoga bisa bermanfaat

Terima kasih..Mr.Dicsr





Balanced Scorecard

Balance Scorecard adalah sistem penilaian kinerja yang menunjang kelangsungan hidup dan sustainability of growth organisasi. Balance Scorecard merupakan sistem penilaian kinerja yang dikembangkan berdasarkan strategi organisasi. Balance Scorecard yaitu sistem penilaian kinerja yang mengintegrasikan aspek finansial dengan aspek lain yang penting bagi organisasi.
Balance Scorecard menjabarkan strategi ke dalam sistem yang terintegrasi yang mencakup: Outcomes (lag indicators) and Performance driver (lead indicators)(Hasil dan Kinerja Sistem), Internal and External Perspectives (Perspektif Internal dan Eksternal), Qualitative and Quantitative Information (Informasi Kualitatif dan Kuantitatif), dan Limited number of indicators (Membatasi jumlah indikator).

balanced scorecard


Balance Scorecard menerjemahkan misi dan strategi ke dalam berbagai tujuan dan ukuran yang tersusun ke dalam empat persfektif: financial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pebelajaran dan pertumbuhan. Balance Score Card mengkombinasikan ukuran-ukuran financial dengan ukuran-ukuran kepuasan pelanggan, proses bisnis internal, dan aktivitas-aktivitas inovasi dan perbaikan perusahaan, yang merupakan pendorong kinerja financial masa depan Sebagaimana yang diungkapkan oleh John Ward and Joe Peppard dalam bukunya Strategic Planning for Information System: “The balanced score card promotes the examination of performance from four interrelated perspective, each seeking to address specific questions:

  1. Financial: how do we look to our shareholders and those with a financial interest in the organization?
  2. Intenal business perspective: what do we have to excel at if we are to meet the expectations of our employees and trading partners?
  3. Customer persfective: how do our customers perceive us in term of products, services, relationships and value-added?
  4. Innovation and learning perspective: to achieve our future vision, how will we continue to improve and create future value for our stake holders?”( John Ward and Joe Peppard,2002:206,208)


Jadi dengan demikian bahwa untuk berhasil dalam bisnis manajemen harus mengembangkan tujuan dan sasaran pada masing-masing 4 persfektif:

  1. Financial: bagaimana kita dapat menciptakan nilai financial yang berkelanjutan, sebagai komitmen kita pada para pemegang saham owner enterprise?
  2. Pelanggan: bagaimana kita dapat menciptakan nilai bagi pelanggan yang dapat meningkatkan loyalitas?
  3. Proses Bisinis Internal: bagaimana kita dapat mencapai produktfitas dan efektifitas dalam proses?
  4. Inovasi dan pembelajaran: bagaimana kita dapat meningkatkan proses pembelajaran dan mencipta nilai(value Creation)?



Perspektif Keuangan

Merupakan komponen penting dari Balanced Scorecard dalam perusahaan. Karena ukuran ini memberitahukan kepada kita apakah pelaksanaan strategi telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Indikator yang biasa ditemukan dalam perspektif keuangan ini misalnya penghasilan, profitabilitas, dan penggunaan asset. Dalam penulisan tesis ini ndikator yang dipergunakan oleh penulis dalam penerapan perspektif keuangan adalah rentabilitas.

Perspektif Pelanggan

Hal yang perlu diperhatikan dalam perspektif ini adalah siapa yang menjadi target pelanggan kita dan apa rancangan nilai kita dalam melayani pelanggan. Ada tiga hal yang dapat dipergunakan dalam memilih rancangan nilai yang tepat dalam perspektif ini:
  1. Keunggulan operasional, fokus pada harga yang rendah, kenyamanan.
  2. Kepemimpinan produk, fokus pada inovasi tanpa batas berusaha menawarkan produk terbaik di pasar
  3. Keintiman dengan konsumen, melakukan apa pun yang diperlukan untuk member solusi bagi kebutuhan konsumen yang unik akan menentukan perusahaan yang intim dengan konsumen


Perspektif Proses Internal

Kita harus mampu mengidentifikasikan proses-proses kunci yang harus dikuasai perusahaan untuk dapat terus memberikan nilai tambah bai konsumennya.

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Merupakan landasan dimana Balanced Scorecard akan dibangun. Terdapat tiga dimensi modal yang berbeda namun saling terkait menghasilkan pandangan besar mengenai bidang pembuatan peta strategi. Ketiga dimensi modal tersebut adalah:

1. Modal Manusia, Beberapa kemungkinan objektif yang berkaitan dengan modal manusia:
a. Kesiapan Modal Manusia
b. Pelatihan
c. Rekrutmen dan retensi

2. Modal Informasi . Beberapa kemungkinan objektif yang berkaitan dengan modal informasi:
a. Memperbaiki infrstruktur teknologi
b. Teknologi pengungkit
c. Meningkatkan manajemen pengetahuan dan penyebaran informasi
d. Mengumpulkan, membagikan, dan menggunakan informasi secara efektif

3. Modal Organisasi, Hal yang harus dipertimbangkan saat mengembangkan bagian daro peta strategi ini:
a. Budaya
b. Kepemimpinan
c. Kerjasama yang erat

Keunggulan BSC

  1. Komprehensip: ,Mencangkup persfektif financial yang diperluas ke 3 persfektif lainnya(customer, PBI dan pembelajaran& pertumbuhan), sehingga menjanjikan kinerja keuangan yang berlipat ganda dan berkesinambungan serta mengkondisikan organisasi untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks
  2. Koheren: membangun hubungan sebab-akibat (causal relationship) diantara ke 4 persfektif(F, C, PBI, PP)
  3. Berimbang: menyeimbangkan anatar shareholder dengan cutomer value yang didukung oleh produktifitas proses dan cost efektve serta dukungan pemberdayaan SDM, organisasi dan SI
  4. Terukur, mengukur sasaran-sasaran strategik yang bersifat non financial, sehingga dapat meningkatkan kinerja finansial secara berkesinambungan

Semoga bisa bermanfaat. 

Terima kasih Mr.Dicsr