Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala

Wednesday 19 September 2018

Antara SABAR dan SAKIT

Barang siapa yang menghendaki selamat dari siksa Allah SWT, yang ingin memperoleh Pahala dan Rahmat, serta ingin dimasukkan dalam surga-Nya, maka seharusnya ia mencegah keinginan nafsu dari kesenangan duniawi, selalu sabar dalam penderitaan dan bencana. Allah SWT berfirman :

"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar". (QS. 3 Al Imran:146)

Islam, inspirasi,motivasi

Sabar ditinjau dari berbagai segi ; (1) Sabar selalu taat kepada Allah (2) Sabar mencegah larangan Allah (3) Sabar pada pukulan pertama ketika ada bencana.

Barangsiapa yang sabar melakukan ketaatan kepada Allah SWT, artinya Allah SWT memberikan 300 tingkat surga kelak di hari akherat. Dan setiap tingkatnya seluas antara bumi dan langit.

Barangsipa yang sabar mencegah tidak melakukan larangan Allah SWT, artinya Allah SWT memberikan 600 tingkat surga kelas di hari akherat, dimana setiap tingkatnya seluas antara langit ke-7 dan bumi ke-7 pula.

Barangsiapa yang sabar menghadapi musibah, artinya Allah SWT memberikan 700 tingkat di surga, dimana setiap tingkatnya seluas antara Arsy dan Bumi.

Diriwayatkan, Nabi Muhammad saw. bersabda dengan Firman Allah SWT ;

" Tidak ada seorang hamba yang terkena musibah dan masih berpegang teguh kepada-Ku, kecuali Aku akan memberikannya sebelum ia meminta. Dan tidak ada seorang hamba yang kena musibah, lalu ia bergantung selain dari-Ku, kecuali Aku selalu menutup pintu-pintu langit"

Maka jelas wajib bagi yang berakal senantiasa bersabar mengahadapi bencana. Seharusnya tidak mengadukan bencana kepada sesama manusia, agar ia selamat dari siksa dunia dan akherat. Dan bencana yang paling berat ialah bencana yang dtimpahkan kepada para Nabi dan Wali.

Kata Imam Junaid Al Baghdadi : " Bencana merupakan penerang bagi orang-orang yang bijak, gerakan kebangkitan bagi orang-orang yang mencari ridlo Allah SWT, kebajikan buat orang mukmin, dan kebinasaan buat orang-orang yang lupa (akan Dzat-Nya). Bukankah tak ada seorang mukminpun yang mampu merasakan manisnya iman kecuali di memperoleh timpahan bencana, kemduian ia ridlo dan bersabar !"

Sabdi Nabi Muhammad saw ;

"Barangsiapa yang sakit semalam serta sabar dan ridlo kepada Allah SWT, maka dosa-dosanya bersih laksana baru dilahirkan oleh ibunya"

Ketika sakit, janganlah mengharap sembuh. Kata Dhuhak : "Barangsiapa yang tidak kena musibah atau kesusahan selama 40 hari maka ia menurut Allah SWT tidak memperolah kebajikan"

Melalui Mu'adz bin Jabal ra. Rasulullah saw bersabda :

" Ketika seorang hamba mukmin memperoleh bencana, maka Dia berfirman kepada Malaikat sebelah kiri-Nya; ' Ambilkan alat tulis untuknya'. Kemudian Dia berfirman kepada malaikat sebelah kanan-Nya;' Tuliskan untuk hamba-Ku ini suatu kebajikan yang ia lakukan "

Hadits Nabi Muhammad saw :

"Bilamana hamba Allah SWT sakit, Dia mengutus dua malaikat dan berfirman : ' Lihatlah apa yang diucapkan oleh hamba-Ku'. Malaikat berkata :' Dia mengucapkan Alhamdulillah ....., dan ucapan itu dilaporkan kepada Allah".

Dia adalah Dzat yang lebih Mengetahui. Dia berfirman :

"Seandainya Aku mematikan hamba-Ku ini, niscaya Aku masukkan ke surga. Dan andai Aku menyembuhkan, maka Aku wajib mengganti daging yang lebih baik melalui darah yang lebih baik daripada darah dulu, serta Aku melebur semua kejahatannya".

Sumber : Imam Ghazali




No comments:

Post a Comment