Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala
Showing posts with label Tutorial. Show all posts
Showing posts with label Tutorial. Show all posts

Monday 23 December 2019

Belajar Pemrograman PHP #Part-2 : MYSQL

php,mysql



2. Pengenalan MySQL
  1. Apa Itu MySQL
  2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
  3. Cara Membuat Database di MySQL
  4. Cara Membuat Tabel
1. Apa Itu MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur berupa tabel-tabel dan kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL (Structured Query Languange)

2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP

Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi mysql_connect()
Sintaks :
mysql_connect(host, username, password)

Contoh :

<?php
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");

if($koneksi){
    echo "Koneksi berhasil";
}else{
    echo "Gagal";
}
?>

Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap database tersebut tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan melakukan query

3. Cara Membuat Database di MySQL

Membuat Database Melalui phpmyadmin
Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri phpmyadmin, yaitu semacam aplikasi berbasis web untuk mengatur database MySQL


  • Buka phpmyadmin di http://localhost/phpmyadmin, berikut tampilan phpmyadmin
php,mysql

  • abase yang anda inginkan di textfield Create new database, misal : databaseku
  • Klik tombol create
  • Database berhasil dibuat
4. Cara Membuat Tabel
Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut :
Field
Type
Length
karyawanid
INTEGER
5
nama
VARCHAR
30
tgl_lahir
DATE

kelamin
VARCHAR
10
alamat
TINYTEXT


Membuat Tabel di phpmyadmin
  1. Buka phpmyadmin 
  2. Pilih database yang anda buat tadi
  3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan nama tabel yang ingin dibuat, misal : datakaryawan
  4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin dibuat. misal : 5
  5. Klik tombol GO
  6. Akan muncul form untuk membuat tabel.
  7. Isi field-field seperti di atas
  8. Klik Tombol Save
  9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat
php,mysql




Gambar 1. Membuat tabel-tabel dari database yang dibuat

php,mysql
Gambar 2. Membuat field di tabel datakaryawan


Membuat Tabel Melalui PHP dan Query

Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana kita mengeksekusi query CREATE TABLE, contoh :

<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat
mysql_select_db("databaseku");

$query = "CREATE TABLE datakaryawan(
  karyawanid int(5) auto_increment primary key,
  nama varchar(30),
  tgl_lahir date,
  kelamin varchar(10),
  alamat tinytext
)";

//jalankan query
$buat = mysql_query($query);

if($buat){
    echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";
}else{
    echo "Gagal";
}
?>

Semoga Bermanfaat 

Sunday 22 December 2019

Belajar Pemrograman PHP #Part-1 : Pengenalan


php




1. Pengenalan PHP
  1. Apa Itu PHP?
  2. Instalasi PHP
  3. Sintaks PHP
  4. Variabel di PHP
  5. Operator di PHP
  6. Kondisional di PHP
  7. Looping (Pengulangan) di PHP
1. Apa Itu PHP?
  • PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor
  • PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser)
  • PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
  • PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)
2. Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root  atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php

3. Sintaks PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
  • Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
  • Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
  • Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :
<html>
<body>
<?php
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi
?>
</body>
</html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP

Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :

<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks;                   //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda kutip, contoh :

<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ;         //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama";      //hasilnya Nama saya : Desrizal
?>


 5. Operator di PHP

Operator Aritmatika
Operator
Deskripsi
Contoh
Hasil
+
Penambahan
3 + 4
7
-
Pengurangan
12 - 6
6
*
Pengalian
3 * 3
9
/
Pembagian
4 / 2
2
%
Modulus (sisa hasil pembagian)
5 % 2
10 % 8
10 % 2
1
2
0
++
Penambahan satu satu
x = 6
x++
x = 7
--
Pengurangan satu satu
x = 9
x--
x = 8

Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 4;

$a = $x + $y;
echo $a."<br>";        //hasilnya 14

$b = $x - $y;
echo $b."<br>";        //hasilnya 6

$c = $x * $y;
echo $c."<br>";        //hasilnya 40

$d = $x / $y;
echo $d."<br>";        //hasilnya 2.5

$e = $x % $y;
echo $e."<br>";        //hasilnya 2
?>


 Operator Pembanding
Operator
Deskripsi
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
> 
Lebih besar dari
< 
Lebih kecil dari
>=
Lebih besar sama dengan
<=
Lebih kecil sama dengan

Contoh :
<?php
$x = 10;

if($x > 10){
    echo "X lebih besar dari 10";
}else if($x == 10){
    echo "X sama dengan 10";
}else if($x < 10){
    echo "X kecil dari 10";
}
//Hasil X sama dengan 10
?>

Operator Logikal
Operator
Deskripsi
&&
Dan
||
Atau
!
Bukan

Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
    echo "TRUE";
}else{
    echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>

6. Kondisional di PHP

Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.

if
Sintaks :
if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}

Contoh :
<?php
$x = 10;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}
?>

if - else Sintaks :

if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}else{
    kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :
<?php
$x = 5;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}else{
    echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>

 if - else if - else
Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak Sintaks :

if(kondisi 1){
    kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
    kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
    kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
    kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}

Contoh :

<?php
$nilai = 80;

if($nilai >= 85){
    echo "A";
}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){
    echo "B";
}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){
    echo "C";
}else{
    echo "D";
}
?>

switch

Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak Sintaks :

switch(ekspresi){
    case kondisi1 :
        kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
        break;
    case kondisi2 :
        kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
        break;
    case kondisi3 :
        kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
        break;
}

Contoh :

<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
    case "apple":
        echo "buahnya adalah apple";
        break;
    case "mangga":
        echo "buahnya adalah mangga";
        break;
    case "jambu":
        echo "buahnya adalah jambu";
        break;
}
?>


for

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.
Sintaks :
for(awal; kondisi; penambahan){
    kode untuk dijalankan
}
Contoh :
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo $i."<br>";
}
?>

while

Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE Sintaks :

while(kondisi){
    kode untuk dijalankan;
}


Contoh :

<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
    echo "Nomor : " . $i . "<br />";
    $i++;
}
?>

foreach

Perulangan untuk array yang mempunyai nilai Sintaks :

foreach (array as $value){
    statement
}

atau

foreach (array as $key => $value){
    statement
}

Contoh :
<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");

foreach($arr as $key => $value) {
    echo "Key: $key; Value: $value<br />\n";
}
?>


Semoga Bermanfaat