“Pembelajaran berbantuan komputer” adalah
aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap
proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa
melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer mau pun multi arah
yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga
diperluas fungsinya melalui interface (antar muka) multimedia. Istilah asing
pembelajaran berbantuan komputer adalah CAI (Computer – Aided [assisted]
Instructions). Sekarang ini aggapan CAI bersifat individualistis perlu mendapat
koreksi. Pembelajaran berbantuan komputer bukan hanya secara individual
(interaksi orang dengan mesin).
Sebab bisa jadi berhubungan dengan banyak orang
melalui jaringan komputer lokal mau pun jaringan komputer global yang sering
disebut “Internet”. Sehingga sekarang interaksi pembelajaran berbantuan
komputer bisa jadi orang (siswa) ↔ komputer ↔ komputer server (atau
Internet) ↔ komputer ↔ orang lain. Dan untuk yang terakhir ini, khususnya
belajar melalui Internet seringkali disebut “e-Learning”.
Dan pada masa yang
akan datang perkembangan pembelajaran berbantuan komputer diharapkan dengan
teknik-teknik yang lebih maju dengan menyediakan berbagai alternatif
pembelajaran melalui interface multimedia yang interaktif. Misalnya, expert
system, robotika, learning yang berkaitan program yang dapat belajar dari
kesalahan (ICAI), Virtual Reality dan sebagainya yang online (tersedia secara
terus-menerus) di server jaringan komputer global yang setiap waktu selalu
di-update baik program software- nya mau pun database-nya.
Sebenarnya beberapa
dekade lalu para pendidik dan pelaku bisnis mengetahui atau pernah mendengar
mengenai kemampuan potensial dari pembelajaran berbantuan komputer. Hanya saja
tumbuhnya kesadaran untuk lebih mengeksploitasi dan mengoptimalkan
pemanfaatannya baru terjadi belakangan ini. Penerobosan pembelajaran berbantuan
komputer ke dalam ruang-ruang kelas secara dramatis telah mengubah
karakteristik hubungan antara pengajar dan siswa atau pelajar.
Sebelumnya pengajar
dianggap sebagai pemimpin yang serba tahu kini lebih bersifat sebagai pemandu
dalam “infosfer” (atmosfer info) yang baru. Bahan-bahan pendidikan kini tidak hanya bersumber dari buku-buku teks yang kaku, tetapi juga dari
software-software dan informasi dari Internet yang bisa disesuaikan. Informasi
jadi makin mudah diakses dan user (belajar) tinggal memilih dan mengambil
setiap informasi yang diinginkan. Kita harus menggunakan kaca mata CAI sebagai
suatu sistem, sebab bukan hanya CAI itu bagian
integral dalam sistem pembelajaran, tetapi juga melibatkan berbagai aspek
(komponen-komponen) di dalamnya; yang satu sama lainnya tidak dapat kita
pisah-pisahkan penerapan komputer dalam dunia pendidikan dan pembelajaran
dengan memperhatikan keefektifannya. Ada empat aspek (empat komponen penting)
yang perlu kita perhatikan, antara lain : a) Brainware b) Hardware c) Software
d) User (pelajar) Dari semua komponen ini tidak dapat berdiri sendiri. Sebab
komponen-komponen tersebut harus berintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh.
Letak dari bahan pembelajaran yang diprogramkan dalam komputer (komputer
server) terdapat dalam komponen software dari komputer yang biasa kita sebut
“courseware”. Di lain pihak, orang yang ikut andil membuat CAI, yaitu :
pengalisa sistem (system analyst & design), programer, dan operator mau pun
administrator sistem. Sedangkan siswa adalah pemakai akhir dari program yang
telah dibuat dan tinggal memanfaatkan saja (sebagai user), yang tidak
berhubungan langsung dengan pembuatan mau pun pengembangan “courseware” itu
sendiri. Jadi dalam tulisan ini lebih ditekankan pembuatan dan pengembangan
“courseware” dan “cointaint”-nya itu sendiri dalam hal berhubungan dengan
evaluasi formatif untuk meningkatkan keefektifannya.
Selain itu, antara
hardware dan software (program dan sistem operasi) itu harus cocok (compatible)
sehingga program (courseware) dapat dijalankan. Dengan demikian kehadiran guru
di kelas (instruktur di lembaga kepelatihan) digantikan oleh media komputer,
maka interaksi belajar mengajar terjadi adalah interaksi antara siswa dengan
media komputer. Karena itu, dalam proses pengajaran melalui CAI ini ada dua hal
yang menjadi sorotan, yaitu pertama pengajar dalam hal ini kehadirannya
digantikan komputer dan ; kedua user atau siswa yang belajar. Komputer dapat dikatakan sebagai
alat untuk mempertinggi bermacam-macam teknologi pembelajaran. Kesemuanya itu
bersifat interaktif dari pembelajaran berbantuan komputer sebagai cara aktif
dari pembelajaran yang membutuhkan respon dari respon siswa (R dari model
ASSURE (Analysis learner characteristics, State objectives,
Select-modification-and design materials, Utilization materials, Requisite
learner respons).
Di linux sendiri juga ada CAI misalnya Distro Linux : Karoshi 5.2 beta Live-CD/Server, Edubuntu, Freeduc, mau pun Zenedu dan masih banyak lagi. Tersedia berbagai macam aplikasi program CAI misalnya Gcompris bagus buat pendidikan anak pra-TK dan TK dan masih banyak lainnya yang berbasiskan CAI (Maxima, scilab, tuxpaint, Stellarium, garlic… dst.). Sedangkan program aplikasi di linux yang mengandung CAI. Misalnya, untuk Astronomi : Stellarium dan KStar. Untuk Kimia: evogadro, garlic, Kalzium, bkchem, gElemental, ghemical. Untuk Matematika : Maxima,ExtCalc, scilab, GAP computer algebra system, gnuplot, gonvert, octave, SAGE computer algebra system, yacas.
Untuk Fisika : elmer, openflower, phet, Resistor. Untuk
Biologi : Misalnya, biologi molekuler (Virus, Protein, dan DNA ) juga tersedia.
Dan berbagai permainan serta Edutaintment: Gcompris, tuxmath, tuxpain, tuxtype
dan GNU Chess. Dan Learning Management System atau Course Management System
tersedia Atutor (Learning Content Management System yang dikembangkan oleh
Adaptive Technology Resource Centre University of Toronto), Claronline
(software e-learning yang memungkinkan guru untuk membangun web online course
yang efektif), Dokeos (LMS yang telah digunakan di lebih dari 600 perusahaan
dan administrasi publik sebagai sarana elearning), .LRN (software e-learning
popular yang awalnya dikembangkan oleh MIT dan saat ini telah digunakan di
berbagai lembaga pendidikan, non-profit atau pun pemerintahan), efront
(software eLerning dan Human Capital Development yang dikembangkan oleh
EPIGNOSIS LTD), Olat (LMS berbasis Web yang dikembangkan oleh University of
Zurich pada tahun 1999), ILIAS (LMS kaya fitur yang memungkinkan pengelolaan
pembelajaran online dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat), moodle
(salah satu LMS terpopuler di dunia open source dan sampai Maret 2008 terdapat
lebih dari 41 ribu situs yang terdaftar menggunakan moodle, dengan jumlah guru
lebih dari satu juta). Semoga membantu penggunakan Linux yang mencari program
CAI
Kita harus menggunakan kaca
mata CAI sebagai suatu sistem, sebab bukan hanya CAI itu bagian integral dalam
sistem pembelajaran, tetapi juga melibatkan berbagai aspek (komponen-komponen)
di dalamnya; yang satu sama lainnya tidak dapat kita pisah-pisahkan penerapan
komputer dalam dunia pendidikan dan pembelajaran dengan memperhatikan
keefektifannya. Ada empat aspek (empat komponen penting) yang perlu kita
perhatikan, antara lain :
1. Brainware
2. Hardware
3. Software
4. User (pelajar)
Dari semua komponen ini tidak dapat berdiri
sendiri. Sebab komponen-komponen tersebut harus berintegrasi menjadi satu
kesatuan yang utuh.
Letak dari bahan pembelajaran yang
diprogramkan dalam komputer (komputer server) terdapat dalam komponen software
dari komputer yang biasa kita sebut “courseware”.
Di lain pihak, orang yang ikut andil membuat
CAI, yaitu : pengalisa sistem (system analyst & design), programer, dan
operator mau pun administrator sistem.
Sedangkan siswa adalah pemakai akhir dari
program yang telah dibuat dan tinggal memanfaatkan saja. Jadi si belajar (user)
sebagai pengguna yang memanfaatkan TI untuk dijadikan sumber belajar, dan
aplikasi pembelajaran berbantuan komputer mau pun database-nya perlu di
evaluasi serta dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi (kurikulum,
tuntutan jaman, dan sebagainya)
Selain itu, antara hardware
dan software (program dan sistem operasi) itu harus cocok (compatible) sehingga
program (courseware) dapat dijalankan.
Kehadiran
guru di kelas (instruktur di lembaga kepelatihan) digantikan oleh media
komputer, maka interaksi belajar mengajar terjadi adalah interaksi antara siswa
dengan media komputer. Dan bila diperluas dengan
jaringan komputer terjadi berbagai kemungkinan kombinasi antara sesama siswa –
media komputer, apalagi bila program pembelajar komputer meminta input (atau
bisa di-input-kan) kedalam database-nya untuk meng-update materi oleh
siswa/guru sehingga kemungkinan kombinasi lebih banyak lagi.
Karena itu, dalam proses
pembelajaran melalui CAI ini ada dua hal yang menjadi sorotan, yaitu pertama
pengajar dalam hal ini kehadirannya digantikan komputer dan ; kedua siswa atau yang pelajar.
Perkembangan komputer saat ini, telah mengubah konsep
multimedia. Pada era 60-an,akronim kata multimedia dalam taksonomi pendidikan
bukan istilah asing. Pada saat itu, multimedia diartikan sebagai
kumpulan/gabungan dari berbagai peralatan media yang berbeda untuk digunakan
presentasi. Pada tahun 90-an, multimedia dimaknai sebagai transmitting text,
audio and graphics inreal time. Makna yang lebih luas, menurut Gayestik4
(Sunaryo Soenarto, 2005) multimedia sebagai suatu sistem komunikasi interaktif
berbasis komputer yang mampu menciptakan, menyimpan,menyajikan, dan mengakses
kembali informasi berupa teks, grafik, suara, video atau animasi. Dan menurut
Phillips 5 (Sunaryo Soenarto, 2005), multimedia interaktif mempunyai potensi
untukdigunakan dalam pembelajaran dengan berbagai strategi pembelajaran,
khususnya sebagai alat bantu untuk tutorial interaktif dan pedoman elektronik.
Dalam kaitan membantu pembelajaran pebelajar, komputer dapat dimanfaatkan dalam
berbagai hal, yakni dengan penemuan dan pemanfaatan mesin mengajar (teaching
machine) untuk menerapkan pengajaran berprograma pada tahun 1950-1960-an hingga
kemudian kemajuan bidangteknik komputer yang bertujuan sebagai bantuan dalam
pembelajaran
Dalam PBK (Pembelajaran Berbasis
Komputer), terdapat istilah-istilah yang harus kita kenal,diantaranya:
a.CAI=Computer Assissted Instruction
a.CAI=Computer Assissted Instruction
b.CBI=Computer Based Instruction
c.CAL=Computer Assissted Learning
d.CBT=Computer Based Training
e. CML = Computer Mediating Learning
f. CBE = Computer Based Education
g. CaI = Computer Aided Instruction
h. CaL = Computer Aided Learning
i. CMI = Computer Management Instruction
j. CSRL = Computer Supported Resource
Learning
k. ICAI = Intelligent CAI
Pembelajaran berbasis komputer merupakan salah satu
pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. Penggunaan komputer dalam
pembelajaran biasanya dapat dimanfaatkan dalam dua bentuk pembelajaran yaitu
Computer Assisted Instruction (CAI) dan Computer Bassed Instruction (CBI).
Kedua bentuk model pembelajaran ini mengharus-kan setiap siswa untuk
berinteraksi dengan perangkat komputer dan software program, dengan perbedaan
yang mendasar dalam keluasan fungsinya.
Sumber : Dari berbagai referensi
Artikel lengkapnya bisa download disini
Link Contoh Programnya bisa langsung disni
Semoga bermanfaat. Terima kasih Mr.Dicsr