Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala

Tuesday 22 May 2018

Aljannatu Tahta Aqdamil Umahat

Kakak Beradik Berseteru Hingga ke Pengadilan Karena Perebutkan Hak Mengasuh Ibu

Di Indonesia kerap terjadi dua bersaudara bertikai sampai ke pengadilan karena berebut hak warisan orang tuanya, bahkan belum lama ini terjadi seorang anak menggugat ibunya di pengadilan untuk menguasai harta sang ibu.

inspirasi,mtovasi,islam


Sangat kontras dengan yang terjadi di dunia belahan Sana.. dua kakak beradik berseteru sampai ke pengadilan untuk berebut hak asuh terhadap ibu mereka.

Dua orang bersaudara di Saudi Arabia bertengkar dan berebut hak pengasuhan ibu sehingga kasus dibawa ke pengadilan.

Di salah satu pengadilan Qasim, Pemerintah Saudi Arabia, Hizan al-Fuhaidi menangis hingga air matanya membasahi jenggot.

Karena dia kalah dengan saudara kandungnya di pengadilan dalam memperebutkan hak asuh ibu mereka yang sudah lanjut usia.


Sejak kepergian sang ayah ibunya tinggal bersama Hizan, 
Tatkala usianya sudah semakin tua, datanglah adiknya yang tinggal di kota lain ingin mengambil ibunya untuk tinggal bersama dengannya.


Dengan alasan fasilitas kesehatan dan lain-lain di kota jauh lebih baik dari pedesaan.

Namun Hizan menolak dengan alasan selama ini dia masih mampu untuk menjaga ibunya.
Keengganan Hizan memicu pertengkaran di antara mereka berdua sehingga kasus harus dibawa ke pengadilan.

Sidang pun dimulai, sampai hakim meminta agar si ibu dihadirkan di pengadilan.
Kedua pria bersaudara ini kemudian menghadirkan ibu mereka yang sudah Lanjut usia. Hakim bertanya kepadanya, Siapa yang lebih berhak tinggal bersamamu?

Si ibu yang memahami pertanyaan itu pun menjawab, "Ini mata kananku!" sambil tangannya menunjuk ke arah Hizan.

Dan "Ini mata kiriku!" jarinya menunjuk ke arah adik Hizan.
Hakim berpikir sejenak, kemudian memutuskan bahwa hak pengasuhan diberikan kepada adik Hizan berdasarkan pertimbangan kemaslahatan bagi si ibu.

Mendengar putusan hakim tersebut, Hizan meneteskan air mata, Hizan harus merelakan melepas hak asuh ibunya. Betapa mulia tetes air mata Hizan.

Air mata penyesalan karena tidak bisa mengasuh dan merawat ibunya tatkala beliau telah meningkat usianya semakin lanjut.
-----------

Ini adalah pelajaran dan pengajaran yang sangat mahal tentang berbakti kepada orang tua.

Dipenghujung zaman, betapa banyak anak yang durhaka kepada Orang tua.

Semoga bermanfaat.

sumber : Denny Hanan

No comments:

Post a Comment