Source Code

WEB, DESKTOP, MOBILE, Mata Kuliah, Ebook, Artikel, Jurnal Teknologi Informasi, Inspirasi , Motivasi, Literasi, Seputar Islam dan Cerita Lucu

Gambar Koala
Showing posts with label Mata Kuliah. Show all posts
Showing posts with label Mata Kuliah. Show all posts

Wednesday 21 November 2018

Enterprise Resource Planning ( ERP )

Definisi dan Proses ERP

ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber daya), dan 
Planning(Perencanaan).


erp,enterprise resource planning

Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada 
aspek perencanaan sumberdaya perusahaan. Sumber daya perusahaan seperti Finansial, SDM, 
Rantai Suplai, dan Customer dsb ERP Mengintegrasikan semua sumberdaya perusahaan.

ERP : Aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi/perusahaan, bersifat lintas 
fungsional terdiri atas berbagai fitur dengan tujuan agar dapat merencanakan dan mengelola \
sumber daya organisasi dengan lebih efisien dan dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan 
lebih baik.

ERP : sekumpulan paket sistem informasi yang dibangun dan diimplementasikan sebagai 
fasilitator terwujudnya konsep ERP di suatu organisasi (Dhewanto & Falahah, 2007)

ERP : Terdiri atas paket software komersil yang menjamin integrasi yang mulus atas semua 
aliran informasi diperusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, SDM, rantai pasok dan informasi 
konsumen (Davenport, 1998).

Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung dengan seperangkat aplikasi dan 
infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengelolaan data dan informasi 
dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.

ERP dan Sistem Enterprise


  • ERP bukanlah semata-mata paket software, kekeliruan atau pengaburan makna ERP menjadi sebuah paket software dipicu dari berbagai informasi yang membungkus ERP didalam sederetan paket promosi paket software, publikasi bisnis dan artikel yang menekankan tentang software.
  • Jenis software yang mengaburkan pemahaman ERP adalah software ES (enterprise system).
  • Posisi ERP terhadap ES digambarkan sbb:

erp,enterprise resource planning


  • Proses-proses pada ERP
ú  Sales Forecasting
ú  Sales and Operaton Planning
ú  Advanced Planning System
ú  Supplier Rating System
ú  Performance Metric
  • Proses-proses pada ES
ú  Accounts Receivable
ú  Account Payable
ú  General Ledger
ú  Cash Management
ú  CRM
ú  Human Resource
ú  Datawarehousing

Sales Forecasting

Menganalisa dan mengestimasi (pendugaan/perkiraan) penjualan. Seperti perencanaan strategis, bisnis, pemasaran, anggaran, dan produksi disusun berdasarkan estimasi penjualan ini.
Sales and Operaton Planning
  • merupakan dasar dari pembuatan rencana aktifitas  seperti rencana operasional, financial, dan lainnya.

Advanced Planning System

  • Sistem Perencanaan Lanjutan

Proses ERP yang ada di ES

  • Master Production Scheduling
  • Rought-cut Capacity Planning
  • Material Requirement Planning
  • Capacity Requirement Planning
  • Distribution Requirement Planning
  • Customer Order Entry and Promising

Perkembangan ERP

  • Sejak semula dikeluarkan (1960), ERP telah mengalami evolusi yang cukup drastis.

  • Tahap 1 (Material Requirement Planning-1960)
  • Cikal bakal ERP adalah konsep MRP
  • MRP muncul dari proses pengolahan Bill Of Material atau daftar material yang harus disediakan untuk membuat sebuah produk tertentu.
  • MRP dirancang  agar dapat menjawab :
  1. Produk apa yang akan dibuat ?
  2. Apa yang diperlukan untuk membuat produk tersebut ?
  3. Apa yang sudah dimiliki ?
  4. Apa yang harus dibeli ?

  • Tahap 2 (Close Loop MRP-1970)
  1. Dibuatlah sistem untuk mendukung perencanaan hingga ke penjualan dan produksi,penjadwalan, perkiraan order konsumen, dan analisis sumberdaya tingkat atas.
  2. Dibuatlah system untuk membantu menjalankan rencana pekerjaan disemua pabrik, penjadwalan inventory internal dan eksternal.

  • Karakteristik penting Close Loop MRP :
  1. Merupakan sederetan fungsi, bukan hanya MRP Terdiri atas alat bantu untuk menyelesaikan masalah prioritas, perencanaan kapasitas dan eksekusi.
  2. Menyediakan fungsi umpan balik dari eksekusi ke perencanaan.
  3. Rencana dapat diubah/diganti jika diperlukan dengan menjaga agar prioritas tetap  valid.            
  • Tahap III (Manufacturing Resource Planning/MRPII-1980)
  1. Mirip seperti Close Loop MRP ditambah dengan tiga elemen : Perencanaan penjualan dan operasi, yang dgunakan untuk menyeimbangkan antara permintaan dan persediaan.
  2. Antarmuka keuangan, kemampuan menterjemahkan rencana operasional (dalam bentukpieces, kg, gallon, dan satuan lainya) menjadi satuan biaya. Simulasi, kemampuan melakukan analisis  untuk mendapatkan jawaban yang mungkin diterapkan dalam satuan unit maupun uang.

  • Tahap IV (Enterprise Resource Planning-1990)
  1. Dasar-dasar ERP diturunkan dari MRP II. Namum proses bisnisnya diperluas dan lebih sesuai    dengan kondisi perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis.Dengan ERP, integrasi keuangan lebih ditekankan, alat bantu rantai pasok, bahkan dukungan lintas batas bisnis bahkan lintas perusahaan.

  • Tahap V (Extended ERP  ERP II-2000)
  1. Generasi ini diluncurkan tahun 2000
  2. Perluasan dari sistem ERP sebelumnya.
  3. Mampu menjembatani komunikasi dengan supplier dan konsumennya.

  • Tahap IV (Enterprise Resource Planning-1990)
  1. Dasar-dasar ERP diturunkan dari MRP II.
  2. Namum proses bisnisnya diperluas dan lebih sesuai dengan kondisi perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis.
  3. Dengan ERP, integrasi keuangan lebih ditekankan, alat bantu rantai pasok, bahkan dukungan lintas batas bisnis bahkan lintas perusahaan.

  • Tahap V (Extended ERP  ERP II-2000)
  1. Generasi ini diluncurkan tahun 2000
  2. Perluasan dari sistem ERP sebelumnya.
  3. Mampu menjembatani komunikasi dengan supplier dan konsumennya.

  • Manfaat ERP :
  1. ERP memungkinkan integrasi skala global, halangan berupa perbedaan mata uang,  bahasa, dan budaya.
  2. ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem komputer terpisah.
  3. ERP memungkinkan manajemen  pengelola operasi tidak hanya sekedar memonitor.
  4. ERP menawarkan sistem terintegrasi dalam perusahaan, sehingga proses pengambilan  keputusan lebih efektif dan efisien.

Membandingkan Nilai Manfaat dan Investasi

  • Organisasi memilih dan mengembangkan ERP berdasarkan alasan strategis.
  • ROI (Return Of Investation) pada perusahaan lebih ditekankan pada aspek  manfaat strategis.
  • Beberapa faktor yang dijadikan indikasi ROI :
ú  Penghematan biaya operasional, mengurangi bahkan menghilangkan duplikasi data, 
   mengurangi kebutuhan jumlah karyawan.
ú  Peningkatan jumlah penjualan karena ERP dapat membantu arus barang dan jasa lebih \
   cepat.
ú  Menambah daya saing, ada beberapa perusahaan tutup karena tidak menggunakan ERP.  

Download Materi Perkuliahan ERP hanya ada disini 

Semoga bisa bermanfaat
Terima kasih - Mr.Dicsr

Tuesday 20 November 2018

Mata Kuliah Borland Delphi

borland delphi,materi,mata kuliah




Delphi merupakan bahasa pemograman dimana interface editor serta compilernya ber-antarmuka grafis, yang terdiri dari: Speedbar, component palette, form, properties dan kode editor.

borland delphi,materi,mata kuliah


Pada Speedbar isinya adalah navigasi untuk operasi seperti compile, save project dan sebagainya. Sedangkan pada component palette berisi component-component yang akan dipakai untuk disain program aplikasi yang kita buat. Untuk mengetahui nama component anda tinggal garakan pointer mouse pada iconnya dan tahan beberapa saat, maka akan muncul Hint (keterangan dari component tersebut).

Speed Bar

borland delphi,materi,mata kuliah
Detail fungsi dari speedbar adalah sebagai berikut :

?? New, berfunsi untuk menambahkan item baru pada project aktip
?? Open, untuk membuka file atau project
?? Save, untuk menyimpan unit, form atau project aktip
?? Save all, untuk menyimpan seluruh project beserta unit dan form
?? Open Project, untuk membuka project yang sudah pernah dibuat
?? Add File to project, untuk menggabungkan file .pas pada project yang aktip
?? Remove file from project, untuk me-remove file .Pas yang ada pada project aktip
?? Help, Untuk mendapatkan bantuan
?? Step Over, Untuk debugging program pada baris aktip
?? Trace into, untuk debugging code program perbaris
?? View Unit, untuk menampilkan Unit yang ada pada project
?? View Form, Untuk menampilkan Form pada suatu Project
?? Toggle Form, untuk berpindah dari modul form (desain) ke modus Unit (Code) dan  
     sebaliknya
?? Run (F9), Untuk menjalankan Program
?? Stop, Untuk menghentikan program yang sedang dijalankan

Form

Form merupakan component dari suatu project, form digunakan untuk mendisain interface program aplikasi yang akan kita buat, pada form ini pula kita bisa menempelkan component yang ada pada component palette berikut adalah gambar interface form pada delphi.

borland delphi,materi,mata kuliah

Code Editor

Berfungsi untuk menuliskan code-code program yang tergabung dalam aplikasi yang kita buat. Berikut adalah gambar interface dari code editor Delphi.

borland delphi,materi,mata kuliah

Object Inpector

Pada Object Inpector berisi dua tab yaitu tab properties yang berfungsi untuk pengaturan form dan component yang terpasang pada form, tab yang kedua adalah Even, even ini digunakan untuk mengisi suatu kejadian atau event pada form atau component yang terpasang. Berikut adalah gambar dari Object Inpector.

borland delphi,materi,mata kuliah

Pembuatan Aplikasi Baru

Untuk membuat aplikasi baru caranga adalah sebagai berikut :
  1. Panggil Delphi
  2. pada saat Delphi pertama dipanggil biasanya sudah dalam keadaan siap pakai, artinya aplikasi baru sudah aktip, apabila anda akan membuat aplikasi baru tetapi pada saat itu ada aplikasi lain yang terbuka maka caranya adalah pilih File pada menu bar paling atas lalu pilih New Application
  3. Rancanglah aplikasi yang anda buat pada form yang tersedia.


Latihan 1.

Buat Aplikasi Baru dan rancanglah form seperti dibawah ini :

borland delphi,materi,mata kuliah

Rubah propertiesnya sebagai Berikut :

  • Pada label1 (Klik label1), pada Object Inspector Tab properties nilai Caption ganti dari label1 menjadi Masukan Nama anda.
  • Pada Button1 (Klick Button1), pada Object Inspector Tab properties nilai Caption juga ganti menjadi Ok
  • Pada Form (Klik Bagian Form yang kosong), pada Object Inspector Tab properties nilai caption ganti menjadi Haloo
  • Setelah selesai Coba Jalankan Programnya dengan cara tekan F9 atau pada Menu Run | Run atau pilih tombol Run pada menu SpeedBar


Untuk modul Mata Kuliahnya bisa langsung di download Disini

Terima kasih, semoga bisa bermanfaat - Mr.Dicsr




Monday 30 October 2017

Pemodelan Dan Simulasi Sistem

Tentang Pemodelan dan Simulasi

pemodelan dan simulasi,simulasi dan pemodelan




Simulasi adalah program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata (realitas) tertentu. Tujuan simulasi adalah antara lain untuk pelatihan (training), studi perilaku sistem (behaviour), dan hiburan / permainan (game). Pemodelan dan simulasi merupakan salah satu alat yang sering digunakan oleh menajemen dalam mempelajari atau menganalisis perilaku kerja dari suatu sistem atau proses.

pemodelan dan simulasi
Gambar 1. Hubungan Pemodelan dan Simulasi dengan Studi Informatika yang lain

Simulasi waktu nyata (real time) merupakan bagian dari ilmu informatika (teknologi informasi) yang sedang berkembang sangat pesat saat ini. Studi informatika yang mendukung dan berhubungan dengan pemodelan dan simulasi komputer, antara lain : pemodelan dan simulasi, teori sistem, rekayasa perangkat lunak, grafik animasi kmputer, dan perangkat keras sistem komputer seperti pada gambar 1 diatas. Matematika diskret, probalitas dan statistik, kalkulus persamaan diferensial, integral, transformasi Laplace, dan transformasi z yang diperlukan karena sebagian besar model sistem dinyatakan dalam bentuk persamaan matematika. Ilmu fisika, ekonomi dan sosial diperlukan karena sebelum memodelkan suatu sistem tertentu maka perlu memahami cara kerja dan perilaku sistem yang bersangkutan. Struktur data dan algoritma serta bahasa pemrograman komputer diperlukan pada dasarnya hasil akhir keluaran pemodelan dan simulasi adalah berupa program (software) komputer.

Saat ini, implementasi simulasi untuk ukuran besar berupa suatu konfigurasi sistem jaringan komputer. Perkembangan program simulasi ukuran besar memerlukan kerja tim (team work ) dengan menerapkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak. Beberapa simulasi waktu-nyata seperti simulasi pesawat terbang memerlukan pengetahuan tentang sistem waktu-nyata (real – time system). Agar lebih menarik bagi pengguna (user), keluaran hasil perhitungan simulasi disajikan dalam bentuk grafik dan animasi komputer. Dalam bidang sosial dan ekonomi serta perbankan, hasil keluaran simulasi dapat menambah informasi bagi manajemen dalam mengambil keputusan optimal.

Pemodelan dan simulasi didasari oleh pengetahuan komputer, matematika serta propabilitas dan statistik, walaupun tidak disangkat bahwa prosesnya sering dilakukan sebagai proses yang instingtif. Karena untuk membangun suatu model dari sistem dan melakukan simulasi tidak ada rumus-rumus eksak, maka yang dapat diberikan hanyalah petunjuk-petunjuk secara garis besar dalam bidang tersebut. Suatu model dan simulasi yang spesifik harus dilakukan terhadap suatu sistem yang bersangkutan, tetapi suatu analogi dapat diambil terhadap model yang telah ada sebagai acuan.


Tujuan Pemodelan dan Simulasi

Sudah disebutkan bahwa secara umum ada tiga tujuan dari pemodelan dan simulasi yaitu antara lain pelatihan (training), studi perilaku sistem (behaviour) dan hiburan / permainan (game). Seorang pilot baru, sbelum diperbolehkan menerbangkan pesawat sebenarnya terlebih dahulu diharuskan latihan terbang di simulator dengan berbagai kondisidan manuver terbang. Pilot lama juga perlu terbang di simulator untuk latihan terbang dalam kondisi darurat, sepertia adanya kerusakan mesin, cuaca buruk dan lain-lain. Simulasi diperlukan untuk memahami perilaku sistem tertentu misalnya : sistem transportasi darat, sistem lalu lintas udara dekat bandara, sistem kebijakan ekonomi, sistem antrian perbankan, dan lain-lain. Dalam dunia hiburan (entratainment), seorang anak dapat memainkan game simulasi berjam-jam di depan komputer sampai lupa belajar.

Simulasi sistem merupakan konsekuensi hasil dari tiga hal tersebut, Pertama kebutuhan terhadap suatu studi biaya-rendah atau perancangan sistem yang mempunya sifat alamiah kompleks sebagai pembuka arah pengembangan dalam suatu eksperimen atau sebagai suatu model skala. Kedua, kebutuhan untuk memverifikasi bahwa suatu sistem persamaan matematika pemodelan yang digunakan dalam suatu sistem kendali adalah valid. Ketiga, kebutuhan untuk meralamal (forecast) tanggapan suatu sistem terhadap kebijakan atau kendali kompleks sebagai suatu alat evaluasi konsekuensi dari alternatif atau kendala tertentu yang dipilih.

Dalam pandangan sistem, pemodelan dan simulasi dapat digunakan untuk tujuan berikut :

  1. Studi sistem komplek, yaitu sistem di mana suatu solusi analitik tidak dapat dilakukan.
  2. Membandingkat alternatif rancangan untuk sistem yang tidak atau belum ada
  3. Studi pengaruh perubahan terhadap sistem yang ada dengan tanpa merubah sistem
  4. Memperkuat atau memverifikasi suatu slolusi analitik.

Simulasi tidak digunakan sebagai berikut. Simulasi mengizinkan keluwesan besar dalam pemodelan sistem komplek, sehingga model simulasi dapat sangat valid. Mudah membandingkan berbagai alternatif. Kendala kondisi eksperimental. Dapat mempelajari sistem dengan bingkai waktu yang sangat panjang. Beberapa kerugian simulasi sebagai berikut. Simulasi stokastik hanya menghasilkan dugaan (estimate) dengan noise. Model simulasi dapat menjadi mahal untuk pengembangan. Simulasi umumnya menghasilkan volume besar keluaran sehingga perlu untuk meningkatkan, sesuai analisis statistik. Kesukaran tersembunyi adalah sebagai berikut : Gagal untuk mengidentifikasi tujuan secara jelas. Tingkat rincian yang tidak sesuai pada awalnya. Analisis dan rancangan yang tidak sesuai dari ekspterimen simulasi. Pendidikan dan latihan yang tidak sesuai.



Penerapan Simulasi

Contoh :
  • Memperkirakan permintaan pada bisnis produksi
  • Menghitung keuntungan penjualan
  • Perancangan dan analisis sistem manufacturing.
  • Evaluasi persyaratan hardware dan software untuk sistem komputer.
  • Evaluasi sistem senjata atau taktik militer yang baru.
  • Perancangan sistem komunikasi dan message protocol.
  • Perancangan dan pengoperasian fasilitas transportasi, mis. jalan tol, bandara, rel kereta, atau pelabuhan.
  • Evaluasi perancangan organisasi jasa, mis. rumah sakit, kantor pos, atau restoran fast food 
Implementasi Pemodelaan dan Simulasi

Simulasi Monte Carlo


Merupakan bentuk simulasi probabilistik dimana suatu solusi dari suatu masalah diberikan berdasarkan proses randomisasi ( acak). Proses acak ini melibatkan suatu distribusi probabilitas dari variable data yang dikumpulkan berdasarkan data masa lalu maupun distribusi probabilitas teoritis.
Langkah-langkah utama dalam simulasi Monte Carlo:

  1. Mendefinisikan distribusi probabilitas yang diketahui secara pasti dari data yang didapatkan dari pengumpulan data di masa lalu. Variabel yang digunakan dalam distribusi harus disusun distribusi probabilitasnya.
  2. Mengkonversikan distribusi probabilitas ke dalam bentuk frekuensi kumulatif. Distribusi probabilitas kumulatif ini akan digunakan sebagai dasar pengelompokan batas interval dari batasan acak.
  3. Menjalankan proses simulasi dengan menggunakan bilangan acak. Faktor-faktor yang sifatnya tidak pasti sering sekali menggunakan bilangan acak untuk menggambarkan kondisi yang acak akan memberikan gambaran dari variasi yang sebenarnya.
  4. Analisis yang dilakukan dari keluaran simulasi sebagai masukan bagi alternatif pemecahan permasalahan dan pengambilan kebijakan. Pihak manajemen dapat melakukan evaluasi terhadap kondisi yang sedang terjadi dengan hasil simulasi.
Download Soal + Jawaban Simulasi Monte Carlo dalam format M.Excel Disini

Download Soal + Jawaban Simulasi Sistem Antrian Tunggal dalam format M.Excel Disini

Berikut beberapa contoh source code Sistem Pemodelan dan Simulasi dengan menggunakan Delphi :

Simulasi Dasar equation of motion

pemodelan dan simulasi
Gambar 2. Tampian Awal pada saat dijalankan

pemodelan dan simulasi
Gambar 3. Setelah dilakukan proses Hitung dan animasi

Download source codenya hanya disini

Simulasi Dead Zone

pemodelan dan simulasi
Gambar 4. Tampilan Awal simulasi dead zone

pemodelan dan simulasi
Gambar 5. Tampian setelah dilakukan proses Hitung dan animasi

Download source codenya hanya disini

Simulasi Distribusi Probabilistik

pemodelan dan simulasi
Gambar 6. Tampilan Distribusi Prababilistik

Download source codenya hanya disini

Metode Analitik untuk menyelesaikan persamaan diferensial

pemodelan dan simulasi
Gambar 7. Tampilan awal Metode Analitik

pemodelan dan simulasi
Gambar 8. Tampilan Metode Analitik setelah dilakukan proses Hitung dan Animasi

Download source codenya hanya disini

Metode Integrasi Adam Bashfort

pemodelan dan simulasi
Gambar 9. Tampilan Metode Integrasi Adam Bashfort 

pemodelan dan simulasi
Gambar 10. Tampilan setelah dilakukan proses perhitungan dan anismasi

Download source codenya hanya disini

Metode Integrasi Prediktor - Korektor

pemodelan dan simulasi
Gambar 11. Tampilan Awal Metode Integrasi Prediktor - Korektor

pemodelan dan simulasi
Gambar 12. Tampilan setelah dilakukan proses perhitungan dan animasi


Download source codenya hanya disini 

Metode Integrasi Runge - Kutta

pemodelan dan simulasi
Gambar 13. Tampilan Awal Metode Integrasi Runge-Kutta pada saat dijalankan

pemodelan dan simulasi
Gambar 14. Tampilan ketika Proses Hitung dan Animasi dijalankan

Download source codenya hanya disini 

Metode Integrasi Simpson, Newton-Cotes Definite

pemodelan dan simulasi
Gambar 15. Tampilan Awal Metode Integrasi Simpson,Newton-Cote Definite 

pemodelan dan simulasi
Gambar 16. Setelah dilakukan proses perhitungan dan animasi Integrasi Simpson

Download source codenya hanya disini 

Metode Integrasi Trapesium

pemodelan dan simulasi
Gambar 17. Tampilan awal Metode Integrasi Trapesium

pemodelan dan simulasi
Gambar 18. Tampilan setelah dilakukan proses perhitungan dan animasi Intgrasi Trapesium

Download source codenya hanya disini 

Polinomial Kuadrat

pemodelan dan simulasi
Gambar 19. Tampilan Polinomial Kuadrat

pemodelan dan simulasi
Gambar 20. Tampilan setelah dilakukan proses perhitungan dan animasi Polinomial Kuadrat


Download source codenya hanya disini 

Polinomial Lima

pemodelan dan simulasi
Gambar 21. Tampilan awal Polinomial Lima

pemodelan dan simulasi
Gambar 22. Tampilan setelah dilakukan proses perhitungan dan animasi Polinomial Lima

Download source codenya hanya Disini


Demikian penjelasan secara garis besar tentang Pemodelan dan Simulasi, semoga bisa bermanfaat.  

Referensi
Pemodelan dan Simulasi Sistem - Bambang Sridadi


Terima kasih - Mr.Dicsr